Sebenarnya sudah telat ngebahas film No Time To Die milik Daniel Craig, berhubung aku baru nonton semalam, nggak salah jika aku berbagi aneka kejutan " aneh " di film ini.

*

Film James Bond yang ke 25 yang diperankan oleh Daniel Craig sebagai film terakhirnya sebelum pensiun, akhirnya tayang juga di 30 September 2021 kemarin, setelah mengalami penundaan, hampir satu setengah tahun.

Film yang banyak mengandung berita spekulasi yang berkaitan dengan pemeran James Bond si Daniel Craig yang sudah berusia 53 tahun sehingga dianggap kurang pas lagi untuk memerankan peran James Bond yang berusia 33 tahun itu.

Meskipun tidak dipungkiri bahwa James Bond di era Daniel Craig inilah mendulang sukses yang luar biasa. Bahkan Daniel Craig memperoleh penghargaaan masuk ke " Hollywood Walk of Fame" setelah berperan menjadi James Bond hampir 15 tahunan.

Selain itu Daniel Craig masuk nominasi diajang film bergengsi BAFTA Awards untuk kategori Aktor Terbaik, dan kemudian ia memenangkan penghargaan Aktor Terbaik pada acara Evening Standard British Film Awards pada tanggal 2 Januari 2007.

Ini merupakan penghargaan pertama yang diterima seorang aktor berkat debutnya di film James Bond.

*



Terlepas dari kesuksesan Daniel Craig memerankan karakter James Bond yang, bermental baja, brutal dan kejam namun difilm terakhirnya kali ini, ada beberapa bagian yang merupakan kejutanbagi pencinta film James Bond 007 seperti diriku, yang semula hanya menganggap semua itu hanya rumor atau spekulasi saja yang sengaja diciptakan yang menjadi bagian dari publikasi. Yang membuat para fans semakin penasaran dan tertarik untuk menonton filmnya. Bisa jadi, bukan?
Itu juga yang aku alami.

Namun, sepanjang film aku nemuin kejutan aneh yang tidak biasanya ada di film James Bond yang lain.

Adapun kejutan-kejutan itu adalah:

1. James Bond jadi Bucin

Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa James Bond si agen mata-mata yang flamboyan dan playboy itu bisa jatuh cinta dengan begitu dalam dan bucin parah. Meski dalam penyampaian rasa cintanya yang berulang kali kepada sang pacar Madeleine Swan diucapkan tidak didukung dengan ekspresinya yang mendamba penuh harap. Si Brutul tetap saja berwajah dingin, tanpa senyum tanpa binar mata yang berkerjap. Dingin, kaku seperti topengnya si Lyutsifer Safin. Hehehe.
Apalagi ketika dia tahu bahwa dia punya anak? Hmmm!

2. James Bond Jadi Afro Britania

Sudah dengar sih sebelumnya bahwa pemeran James Bond nanti berkulit hitam. Aku pikir yang nggantiin nanti si Black Panther yang sudah mediang itu. Ternyata e ternyata?
Bukan James Bond yang diganti tapi agen mata-mata kode 007 yang diganti.
Dan, penggantinya adalah cewek kulit hitam. Apakah cewek 007 ini benar-benar berganti menjadi Jami Bond atau Jenny Bond? Entahlah?

Seperti Mrs M yang diganti Menjadi Mr M?

Atau si Q tua diganti menjadi Q muda?

Tapi, semua itu menurutku kurang asyik. Kurang pas. Atau karena sudah terbiasa dengan komposisi yang dulu itu. Entahlah?

3. Adu teknologi dan kecerdasan otak

Dulu, aku suka film James Bond karena film ini, paket film komplit menurutku.
Ada action, kebut-kebutan, gadis cantik, perkelahian, pamer mobil keren, adu senjata dan teknologi mutakhir yang tidak pernah terpikirkan.

Tapi mulai dari pemeran Daniel Craig ini, semua itu sudah banyak berkurang. Banyak menampilkan perkelahian brutal, sedikit pamer teknologi dan hanya sesisip munculnya alat-alat canggih yang selalu menjadi daya tarik film ini.

James Bond ala Daniel Craig tidak menampilkan sosok yang cerdas seperti Roger Moore dulu.
Benar-benar keras brutal tanpa kompromi.

4. Lawannya "Cemen"

Tanpa perlawanan. Tidak melalui perkelahian hidup dan mati. Hanya beberapa kali kena pukulan, langsung tepar. Karakternya juga kurang kuat, kurang kejam, kurang sadis. Biasanya, meski musuh utama tidak bisa berkelahi, mereka pasti punya pengawal atau tangan kanan yang bisa membuat repot James Bond.
Sayang, perkelahian hanya sebagai hiasan saja.

5. Cerita Bersambung Yang Kurang Asyik

Kalau tidak salah No Time To Die adalah alur cerita bersambung dari film sebelumnya. Baik dari Quantum Solace, Sky Fall dan Spectre ( dalam satu benang merah )
Alur yang kusut dan teka-teki yang kurang " menggigit "

6. Ending yang membagongkan.

Entah ini Plot Twist atau apa? Tapi film terakhir ini adalah film James Bond terakhir di mana James Bond benar-benar pensiun. Pensiun dari dunia nyata.
Entah, hanya satu pembuka untuk Bond baru sebagai pengganti, nyatanya James Bond kali ini tidak bisa selamat karena keracunan dan berkorban diri untuk keselamatan umat manusia dengan cara meledak bersama " istana racun " milik Lyutsifer Safin.

James Bond benar-benar mati!

Persis dengan Tony Stark atau Iron Man di Avenger Endgame.

Apakah sampai di sini cerita James Bond 007 yang melegenda berakhir?
Di film ke-25 tamat peran James Bondnya?

Entahlah?

Padahal James Bond sudah menemukan cinta sejatinya dan buah hatinya?


Woke, semua itu hanya opiniku saja.
Silakan kalau punya pendapat lain.
Biasa, trit ala Ki Jagat Alit jangan dipercaya, nanti syirik. Hehehe.


Bye