Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini ane bakal bahas seputar lampu proyektor, yang tidak hanya ada di mobil, di bus pun juga ada.


Lampu proyektor, memang sudah ngetren untuk digunakan di sebuah mobil. Bahkan kini, LCGC pun juga sudah ada yang memakai lampu proyektor, yang berguna untuk membuat tampilan menjadi lebih enak dipandang dan juga berefek ke arah cahaya lampu, yang lebih fokus dan solid, serta berfungsi menjadi pelindung lampu.

Namun tahukah Gansis bahwa bus zaman now juga banyak yang memakai lampu proyektor? Nah, di thread ini, ane bakal bahas seputar penggunaan lampu proyektor pada bus nih Gansis.


Lampu proyektor mulai digunakan pada bus ketika Adiputro meluncurkan Setra versi facelift, yang dikenal dengan julukan "Setra Daun" karena lampu depannya berbentuk mirip seperti daun. 

Headlamp "Setra Daun" ini sangat mudah dikenali, karena sangat identik dengan proyektor di tengahnya berbentuk bulat dan kecil, ukuran headlamp yang besar dan juga lis kuning di atasnya untuk lampu sein.


Dibandingkan headlamp bawaan body bus lain, headlamp bawaan Setra Daun inilah yang paling advanced, paling canggih. Pada zamannya, headlamp proyektor merupakan teknologi headlamp yang setahu ane hanya bisa ditemukan di beberapa mobil kelas menengah hingga atas, cukup jarang ada mobil kelas dibawahnya yang memiliki lampu proyektor.

Tetapi sayang, disaat Adiputro meluncurkan body Travego Smile dengan headlamp baru yang menyambung dari kiri ke kanan, Adiputro tidak memasang proyektor kedalam headlamp Travego Smile tersebut.


Lalu, diluncurkanlah Marcopolo, dimana Marcopolo memiliki headlamp yang kembali menggunakan proyektor, dan dilanjutkan dengan Jetbus 1 yang tidak memiliki headlamp proyektor.

Jetbus 2 dan 2+, sebagai penerus Jetbus 1 yang revolusioner itu, sayangnya belum juga menggunakan lampu proyektor, namun sudah banyak menggunakan lampu LED. Setelah Jetbus 2 series eksis, Jetbus 3 diluncurkan dengan lampu proyektor, jadi penggunaan teknologi proyektor ini pada body bus Adiputro bisa dibilang maju mundur.


Sementara, karoseri lain juga mulai menerapkan teknologi proyektor ini ke busnya. Misalnya Laksana, yang menerapkan proyektor ke body Legacy awal dan Legacy SR-1 namun di SR-1 facelift pada 2014-2015 dihilangkan, yang dilanjutkan dengan SR-2 dengan lampu proyektor, atau Tentrem yang mulai menerapkan proyektor ke lampu bawaan Avante pre-FL serta Avante Facelift.

Proyektor ini sekarang, selama pengamatan ane sudah menjadi standar sebuah bus zaman now. Proyektor membuat tampilan bus menjadi lebih modern, futuristik serta membuat penyebaran cahaya lampu lebih baik.


Nah, itulah isi thread ane seputar penggunaaan lampu proyektor pada bus. Jadi,, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani