SENTANI - Penerbangan di Bandara Sentani, Papua, sempat terhenti akibat kerusakan aspal landasan pacu. Sejumlah maskapai penerbangan memilih untuk menunda penerbangannya, demi keamanan para penumpangnya.

Baca juga: Ada Gangguan Mesin, Pesawat Batik Air Banda Aceh-Jakarta Alihkan Pendaratan ke Kualanamu

Informasi ini dibenarkan Humas Angkasa Pura 1 Bandar Udara Sentani, Surya Eka. Dia menyebut kerusakan akan seger diperbaiki. "Benar adanya terjadi kerusakan di landasan pacu di Bandara Sentani. Hal ini berdampak pada beberapa penerbangan yang delay, karena belum mengetahui titik kerusakannya," katanya, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga:

• Jelang Kedatangan Presiden Jokowi Nyekar di Kota Blitar, Puluhan Tukang Becak Terima Parcel
• Sadis, Tolak Bayar Upeti Wanita Pedagang Sayur Babak Belur Dihajar Preman
• Pembunuhan Sadis, Geram Dituding Selingkuh Istri Habisi Suami di Riau, Selengkapnya di Realita

https://mnc.sindo.media/embed/31552/...an-penerbangan


Namun jelas dia, setelah dilakukan pengecekan oleh tim, kemudian penerbangan kembali normal. "Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari Bandara Sentani, untuk menentukan jarak aman yang tersedia guna takeoff dan landing, kerusakan tersebut tidak berdampak terhadap operasional penerbangan, sehingga penerbangan dapat beroperasi di Bandara Sentani," katanya.

Baca juga: Sadis, Tolak Bayar Upeti Wanita Pedagang Sayur Babak Belur Dihajar Preman

"Pekerjaan perbaikan akan dilakukan setelah jam operasional bandara selesai. Kami meminta maaf atas terjadinya permasalahan di runway Bandara Sentani, dan kita ingin memberikan pelayanan terbaik bukan hanya dari aspek penerbangan, tetapi aspek infrastruktur dan fasilitas bandara Bandara Sentani," sambungnya.

Baca juga: Sudah 4 Bulan Warga di Lereng Timur Gunung Merapi Kesulitan Air Bersih

Terkait penyebab kerusakan, pihaknya mengaku saat ini masih dilakukan investigasi oleh Tim Teknik Bandara Sentani. "Masih dilakukan investigasi oleh teman-teman Teknik Bandara Sentani," ucapnya.

Sementara, akibat rusaknya runway Bandara Sentani tersebut, tiga maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 651, dan GA 655, Sriwijaya Air SJ 589 dan SJ 583, serta Batik Air ID 6183 terpaksa menunda keberangkatannya beberapa saat.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/53...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dugaan Praktik Kanibalisme di Gowa, Sulawesi Selatan Kembali Mencuat, Selengkapnya di iNews Sore

- Jual Cewek Cantik asal Bogor, Mucikari di Bali Dibui 3 Tahun 8 Bulan

- Gadis 6 Tahun Dicongkel Matanya, Polisi Selidiki Aliran Ilmu Hitam Orang Tua Korban