JAKARTA - Polisi mengungkap 2 tersangka pabrik sabu di sebuah perumahan Karawaci, Tangerang sering berpindah-pindah tempat. Mereka biasa memproduksi narkoba secara temporary atau tidak setiap hari.

"Perkiraan satu tahun beroperasi dan selalu berpindah-pindah tempat," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Bahan Baku Narkoba di Pabrik Sabu Karawaci Tidak Terdeteksi Sinar X-Ray

Baca Juga:

• Bantu Pemerintah Tekan Covid-19, MNC Peduli Buka Sentra Vaksinasi di Lido Bogor
• Galakkan Prokes, MNC Peduli Dukung Relawan Salurkan Masker di Watesjaya Bogor
• PTM Hari Pertama di SMAN 1 Tangerang, Siswa Langsung Belajar Bahasa Jepang

Dua WNA asal Iran yakni BF dan FS baru 4 bulan tinggal di Karawaci. Mereka hanya memproduksi sabu saat di waktu tertentu. "Tidak produksi full setiap saat, namun temporary," ucapnya.

Mengenai hasil produksi sabu dikirim ke mana saja, Danang belum bisa menjelaskan secara detail. Hingga kini belum ada tambahan tersangka lain. "Untuk hasil produksinya masih dalam pengembangan informasi," katanya.

Baca juga: Pabrik Sabu-Sabu di Karawaci Bisa Produksi 20 Kilogram Sebulan

Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap 2 pelaku terkait pengungkapan pabrik narkoba di kompleks perumahan mewah di Karawaci, Tangerang, Rabu (1/9/2021).

Pengungkapan clandestein laboratorium di rumah mewah tersebut merupakan sindikat jaringan narkoba asal Timur Tengah (Iran). Saat dilakukan pengembangan, polisi menyita lima paket besar narkotika jenis sabu di sebuah apartemen mewah di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2021).


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/533...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Cara Mudah ke Taman Margasatwa Ragunan, Coba Rute Busway Koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas

- Viral Warga Ramai-Ramai Senam di Puri Indah, Kasatpol PP: Instruktur Sudah Didenda Rp2 Juta

- Tak Tebang Pilih, Polda Metro Jaya Bakal Periksa Manajemen Holywings