Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

balonkempesAvatar border
TS
balonkempes
PTM digelar, ini pesan komisi X untuk Ortu yang tak beri izin
Jakarta - 

Sebanyak 610 sekolah di Provinsi DKI Jakarta sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun memberikan apresiasi.

"Kita apresiasi karena termasuk Komisi X kan mendorong supaya PTM ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah yang sudah masuk kategori 3, 2, 1, termasuk DKI," kata Huda kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Baca jugaemoticon-Big Grinishub DKI Siapkan 70 Bus Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka

Huda mengatakan bahwa masih adanya dinamika antara pihak yang setuju dan tidak setuju untuk sekolah tatap muka adalah hal yang wajar. Sebab, kata dia, pelaksanaan sekolah tatap muka hari pertama ini masih dalam masa transisi usai 1,5 tahun para siswa hanya belajar jarak jauh secara online.

"Karena itu kita meminta kepada orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk sekolah tidak perlu untuk atau sifatnya mengajak orang tua lain yang sudah memutuskan untuk anaknya diberi izin sekolah. Dengan cara itu saya menyakini tidak ada protes atau kegaduhan," ucapnya.

Dia menyebut bahwa sekolah-sekolah di DKI Jakarta yang mulai sekolah tatap muka akan semakin diperbanyak. Oleh karena itu, Huda meminta agar para orang tua untuk mempersiapkan betul hal tersebut.

"Tentu ini tahapan awal, ini tahap simulasi, ada kekurangan sana-sini saya kira wajar, tinggal semangatnya adalah semua pihak mengambil peran untuk menyempurnakan dari simulasi ini yang belum maksimal," ujarnya.

"Siswa harus ambil peran bahwa dirinya bisa berkontribusi untuk menjadi agen dari penyempurnaan proses simulasi yang belum sempurna. Guru sama, sekolah, tak terkecuali orang tua. Jadi semangatnya adalah mencari titik temu dari simulasi yang tidak sempurna lalu dilakukan perbaikan-perbaikan," tambahnya.

Baca juga:Sinergi Guru-Orang Tua Dinilai Penting Sukseskan Sekolah Tatap Muka

Lebih jauh, Huda juga meminta agar semua dinas pendidikan di Indonesia mengambil perannya dengan turun langsung ke lapangan untuk mengecek proses pelaksanaannya. Jika di lapangan menemukan permasalahan, dia ingin dinas dapat segera menuntaskan masalah tersebut.

"Jadi dinas bisa membentuk gugus tugas di setiap sekolah-sekolah dilakukan evaluasi secara reguler, continue untuk mencari berbagai terobosan alternatif ketika ditemui banyak di lapangan beberapa yang misalnya kurang taat protokol kesehatan, sarana pra sarana yang mungkin belum sepenuhnya sesuai dengan standar," katanya.

https://news.detik.com/berita/d-5703...m=wpm_headline

Macam tukang bajay yg lagi kejar setoran aja....
Gatel banget...... baru aja jumlah kasus harian menurun, eh udah pengen buru buru sekolah tatap muka

Positivity rate nasional masih di atas 5%..... itu artinya menurut standar who pandemi ini masih belum terkontrol

Disiplin prokes? Pret lah..... melihat sdm di indonesia, gua sangat sangsi mereka bisa disiplin menjalankan prokes......


Data di negara lain yg cakupan vaksinasinya masih dibawah 50-60% menunjukkan bahwa sekolah tatap muka justru memicu munculnya klaster baru


Nyawa anak orang mau dipertaruhkan?

Cek otak dulu gih sana..... cuih!
Diubah oleh balonkempes 31-08-2021 01:44
nomoreliesAvatar border
Kireta_kunAvatar border
Kireta_kun dan nomorelies memberi reputasi
2
652
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan