Ambulans merupakan kendaraan yang harus selalu diberi jalan ketika sedang beroperasi. Bahkan lajunya tak boleh dihalangi oleh siapapun, sebab kendaraan satu ini memiliki nilai urgensi. Jika lampu sirine ambulans sudah dinyalakan artinya mobil tersebut sedang dalam keadaan darurat.

Mobil ambulans memang diperuntukkan untuk kebutuhan yang sangat urgensi, seperti membawa pasien yang mengalami sakit parah atau jenazah yang harus segera di tempat penguburannya.



Di masa pandemi semacam ini, raungan bunyi sirine ambulans hampir terdengar setiap hari. Hingga mereka yang bekerja sebagai sopirnya pun sangat merasa kewalahan dan lelah sekali.

Jika saat berkendara bertemu dengan ambulans sebaiknya mengalah saja. Beri ruang untuk mobil tersebut itu berjalan, sebab tidak ada yang tahu bagaimana kondisi seseorang yang ada di dalam ambulans tersebut. Laju ambulans di jalan memang diperbolehkan cepat, hal itu agar pasien cepat ditangani.



Tetapi, biasanya ada saja pengendara lain yang sangat egois. Ia sengaja tidak memberikan jalan untuk sebuah mobil ambulans. Bahkan mereka orang-orang ini sangat santai tanpa melihat kondisi di sekitarnya. Padahal di satu sisi, ada seorang pasien di dalam mobil ambulans yang tengah berjuang menahan rasa sakit bahkan berjuang hidup. Jika sudah naik ambulans, pasti ada hal sangat penting di dalamnya.

Sebuah video beredar yang memperlihatkan pengendara motor yang mengenakan seragam satu instansi tak memberikan ruang jalan kepada mobil ambulans yang sedang melaju membawa pasien kritis.



Mobil ambulans tersebut dari Puskesmas Jatinegara dan ingin menuju RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. Ia membawa pasien bayi yang sedang dalam keadaan kritis karena terlahir prematur. Ambulans itu sudah membunyikan sirine sebagai tanda emergency dan kode agar pengendara lain untuk memberikan jalannya. Namun, di persimpangan lampu merah di Otista Raya, Jakarta Timur seorang pengendara motor nampak tak mengindahkan peringatan tersebut. Hingga saat melintas di samping si pemotor, kaca spion motor tersebut tersenggol.

Kemudian, sang pemotor langsung mengejar mobil ambulans tersebut dan menggebrak kaca pintu depan sebelah kanan. Ia juga memotong jalan dari ambulans. Diketahui plat motornya yakni B 4681 TEI.



Apa yang dilakukan oleh si pengendara motor dinilai arogan dan lebih mengedepankan egoisnya. Apalagi ambulans adalah salah satu kendaraan yang harus diutamakan di jalanan. Sekalipun ada konvoi mobil presiden dan di waktu bersamaan, ada ambulans yang melintas membawa pasien maka tetap harus diutamakan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

Gambar : Ss Instagram