Kebakaran merupakan peristiwa yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Jika hal ini terjadi, maka akan banyak sekali kerugian yang diterima. Apalagi kebakaran tersebut menimpa pemukiman yang padat penduduk, maka mudah sekali menjalar ke rumah lainnya.

Baca Juga : Lelaki Tua Lakukan Pelecehan Seksual

Banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran di antaranya karena sebatang puntung rokok yang tak dimatikan apinya hingga mengenai benda yang mudah terbakar, putusnya arus pendek listrik yang terjadi di pemukiman, gas tabung LPG yang meledak, hingga karena petasan yang dimainkan anak-anak. Semua itu adalah sederet penyebab kebakaran.



Oleh karena itu, sebaiknya harus selalu waspada terhadap hal-hal yang menjadi pemicu kebakaran. Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan merugikan. Apalagi jika kebakaran terjadi di pemukiman yang menimpa rumah, tentu sangat banyak yang harus hangus terbakar. Tidak hanya barang-barang rumah tangga namun juga berkas-berkas penting seperti ijazah, sertifikat rumah dan lain-lain juga sulit untuk diselamatkan.

Kebakaran terjadi bisa dikarenakan kelalaian seseorang. Biasanya suka sering lupa mematikan kompor saat memasak. Entah itu ditinggal karena ketiduran atau ditinggal pergi tanpa melihat lagi kondisi kompor yang sedang menyala.



Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Muh Tahir, Kompleks Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Kejadian mengenaskan tersebut menimpa sebuah pemukiman padat penduduk sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca Juga

Adapun penyebab sementara dari kebakaran tersebut ialah bersumber dari salah satu rumah warga yang saat itu tengah masak. Lalu, ia meninggalkan kompornya dalam keadaan masih menyala untuk bergosip dengan tetangganya. Tak menyadari atas kelalaiannya tersebut, hingga membuat kompor rumahnya itu meledak dan terjadilah kebakaran yang menyebabkan 95 rumah terbakar.



Ada 22 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut. Petugas sempat mengalami kesulitan karena ramainya warga. Api baru dapat dijinakkan setelah perjuangan selama 3 jam.

Baca Juga

Peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bahwa jangan dulu mengerjakan apapun ketika sedang memasak, apalagi sampai meninggalkannya. Bisa-bisa sesuatu yang fatal akan terjadi karena sedikit kecerobohan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1