Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sindonews.comAvatar border
TS
MOD
sindonews.com
Kasus COVID-19 Menurun, Bandung Masuk Zona Orange


BANDUNG - Setelah lebih dari satu bulan masuk zona merah, saat ini Kota Bandung masuk kategori zona orange. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanaga mengungkapkan berdasarkan pemetaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, saat ini Kota Bandung sudah berada di zona oranye dengan skor penilaian 1,81.

"Tiap minggu dinilai dari beberapa indikator. Ahamdulillah kemarin mendapat informasi sudah bisa melalui zona merah dan sekarang di zona oranye," ucap Ahyani.Baca juga: Percepat Kekebalan di Zona Merah, ARS University Vaksinasi 3.000 Warga Bandung

Meski begitu, Ahyani mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terlena sehingga lalai menjalankan protokol kesehatan. Justru, dia mengajak masyarakat agar semakin disiplin agar kasus COVID-19semakin menurun.

Baca Juga:

"Saya terima kasih kepada semua yang menjaga protokol kesehatan sehingga penyebaran dapat tertahan. Mari kita turunkan lagi sama-sama dijaga protokol kesehatan," jelas dia.

Ahyani memaparkan, penurunan zona risiko ini berpengaruh untuk menjadi rujukan memberikan relaksasi di berbagai sektor. Termasuk guna melonggarkan sektor ekonomi. Baca juga: Rata-rata Ada 15 Kasus Kematian Akibat COVID-19, Bogor Raya Masuk Zona Merah

Untuk itu, Ahyani kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, apabila indikator penanganan semakin membaik maka pelonggaran aktivitas pun kian bertambah.

"Jadi nanti kita bisa lihat kalau oranye persentase bertambah, yang bekerja bertambah. Jadi pelan-pelan aktivitas masyarakat di new normal akan bertambah luas. Tapi sekali lagi kita tetap nomor satu protokol kesehatan. Supaya aktivitas tetap berjalan tapi pandemi ditangani," bebernya.

Lebih lanjut Ahyani mengungkapkan, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 963.180 orang atau 49,33 persen untuk pemberian dosis pertama. Sementara dosis kedua telah diberikan kepada 540.224 orang.

"Karena kita tidak mengejar target 100 persen tapi 70 persen (dari jumlah penduduk) untuk membentuk herd immunity. Targetnya sekitar 1,9 jutaan (orang)," katanya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/50...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sulawesi Utara Provinsi Ke-17 JDIH Terintegrasi dengan Pusat

- Dihantam Ombak Saat Berenang di Pantai Cieurih, 4 Santri Selamat 1 Hilang

- Gelombang Tinggi Terjang Bali, Seorang Nelayan Hilang

0
182
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan