Sepertinya Honda untuk kendaraan roda dua sudah mulai berbenah, mereka tak ingin ketinggalan momentum untuk menjadi nomor satu di penjualan motor listrik.

Setelah sempat lahir dengan PCX Hybrid namun harganya tidak cocok untuk kantong menengah kebawah, kini mereka mulai menggebrak pasar lewat Wuyang Honda, Agen Pemegang Merek (APM) Honda di China. Skuter listrik ini memang di produksi baru di China saja, tapi bukan tak mungkin AHM akan mengikuti jejaknya sembari melihat fasilitas pengisian bahan bakar listrik sudah mudah ditemui di Indonesia.



Motor listrik itu terlihat lebih elegant dan futuristik, kalau di China hadir dengan nama U-Go namun bisa saja di Indonesia ganti nama jadi Beat. Karena untuk fitur sendiri hampir mirip dengan Beat walau tampilan mirip dengan Genio tapi lebih tegas garis designya, namun motor listrik ini setipe dengan Beat dan Genio yang mungil juga lincah untuk manuver di dalam kota. Karena U-Go sendiri dihadirkan dengan dua variant, yakni regular dan low speed.

Untuk desain lampu juga seperti biasa sudah full LED, dengan sistem Daytime Running Light (DRL). Fitur Beat yang dicangkok ke motor ini pun sudah hampir semua dipakai, seperti adanya laci di bagian depan walau tidak besar tapi cukup untuk membawa barang yang ringan, bahkan sudah disematkan juga anti-theft alarm, serta diberikan juga fitur soket USB untuk cas gawai. Yang sudah hal lumrah pada motor modern produk Honda adalah panel instrumen yang sudah full LCD, menariknya lagi motor listrik ini mempunyai kapasitas bagasi di bawah jok mencapai 26 liter.





Perbedaan dengan Beat jelas hanya di engine, dimana Beat masih menggunakan bahan bakar minyak. Sedangkan U-Go mengkonsumsu listrik, maka diperlukan baterai Lithium-ion 48V 30Ah. Untuk variant yang reguler motor listrik ini memiliki daya 1.2 kW. Sedangkan yang varian low speed, memiliki daya sebesar 800W.

Yang menjadi kendala adalah jarak tempuh untuk skuter jenis listrik di dunia, namun ternyata motor ini mampu menembus jarak maksimal sekitar 65 km untuk satu baterai yang terisi penuh, sedangkan motor ini bisa menggunakan 2 buah baterai maka jarak tempuh bisa menembus hingga 133 km.





Untuk kota besar jelas motor tipe listrik ini cukup worth it, apalagi produk dengan nama Honda bisa diminati banyak konsumen. Dengan kecepatan maksimal 53 km/jam, pastinya motor ini cukup pas untuk perjalanan kota.

Yang menarik adalah harga yang ditawarkan, motor ini dibandrol 7.499 yuan China atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Sedangkan tipe tertingginya dibanderol 7.999 yuan China atau sekitar Rp 17,7 jutaan. Bagaimana murah atau mahal? Kalau AHM sudah tergerak untuk membuat jenis ini maka, Gesits produk anak bangsa harus siap-siap tergeser.



Jelas Honda menang di segala sisi baik itu diler dan juga suku cadang after market, sedangkan produk anak bangsa Gesits seperti hidup segan mati pun tak mau.

Sumber klik
Pic google