Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anyahebatAvatar border
TS
anyahebat
Sempat Panik Jelang Final Olimpiade, Ini Hal Lucu yang Dilakukan Greysia Polii


Greysia Polii/Apriyani Rahayu (NOC Indonesia)

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ganda putri bulu tangkis, Greysia Polii mengungkapkan cerita lucu yang terjadi di belakang layar soal kemenangannya.

Diakui olehnya, satu malam sebelum laga digelar merupakan malam yang 'menggelisahkan'. Tidak tahu apa yang harus dilakukan, Greysia memutuskan untuk tidur lebih lama dari biasanya. Kok bisa?

“Tidurnya nyenyak. Pengalaman saya kemarin (di Olimpiade Tokyo 2020), pada pertandingan sebelum final, biasanya saya tidur sekitar lima sampai enam jam. Bahkan paling lama itu tujuh jam. Tapi waktu mau final, justru saya tidurnya 10 jam, nyenyak,” cerita Greysia kepada para wartawan melalui konferesi pers yang diselenggarakan oleh PBSI.

Tidak hanya tidur lebih lama, Greysia juga curhat kepada Kepala Pelatih Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia, Eng Hian atau yang kerap disapa Ko Didi soal kegelisahannya itu.

“Saya bilang ke Ko Didi kalau saya merasa sangat gugup. Itu terjadi waktu mau main di babak delapan besar (melawan Due Yue/Li Yin Hun dari Tiongkok). Di situ saya baru merasa gugup sekali. Rasanya tuh gerasak-gerusuk. Tapi setelah itu biasa lagi,” ujar Greysia lagi.

Mendengar pernyataan tersebut, Apriyani pun meledek Greysia.

“Oh ternyata Kak Ge (Greysia) gugup toh dan bilangnya cuma ke Koh Didi,” kelakar Apriyani sembari tertawa.

Berbeda dengan sang 'Kakak', Apriyani yang baru pertama kali turun di Olimpiade justru lebih santai. Alih-alih gelisah, Apriyani merasa lebih fokus daripada biasanya.

Baginya, pikiran yang fokus adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan pada ajang olahraga terbesar di dunia ini. Dengan cara mereka masing-masing, Greysia/Apriyani akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia lewat kemenangan langsung 21-19 dan 21-15 atas wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

“Kalau saya tidurnya normal saja sih. Yang jelas, sebelum tanding (final) saya cuma berusaha untuk menjaga pikiran dan jaga fokus. Karena pada akhirnya itu pasti akan pengaruh di lapangan. Saya cuma memikirkan itu dan nggak memikirkan yang lain,” pungkas Apriyani.


0
652
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan