gambar

Biasanya sebagai pengantin baru tentu memiliki rasa bahagia luar biasa. Bisa memiliki orang yang dicintai sepenuhnya merupakan pencapaian yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Bagi laki-laki perjuangan mendapatkan ridho dari orangtua perempuan ialah sesuatu hal yang sangat luar biasa.

Maka tak heran jika beberapa pengantin baru selalu memiliki harapan dan cita-cita berbulan madu di tempat yang romantis, di mana momen tersebut tak akan pernah terlupakan.



gambar

Bulan madu juga bisa menjadi waktu di mana kedua pengantin baru menghabiskan waktu bersama, membicarakan masa indah di masa mendatang, saling mengenal lebih dalam lagi satu sama lain, dan tentunya saling memberikan keromantisan.

Banyak dari pengantin baru tak segan membayar ongkos mahal, mengeluarkan uang lebih, mengocek dompet lebih dalam demi merealisasikan sebuah bulan madu yang didambakan.



gambar

Tetapi, bulan madu bukanlah acara wajib yang mesti dilaksanakan. Semua itu boleh dilakukan sesuai dengan kemampuan. Jika belum mampu, maka jangan pula dipaksakan apalagi sampai melakukan tindakan kriminal demi mewujudkan hasrat tersebut.

Sebuah tindakan kriminal harus dilakukan oleh sepasang pengantin baru demi bisa berbulan madu. Keduanya diketahui melakukan pembegalan terhadap sopir taksi online di daerag Karawang, Jawa Barat.



gambar

Mereka terpaksa membegal demi bisa berbulan madu ke luar negeri. Pasangan suami istri tersebut masih tergolong muda. Sang lelaki yang diketahui bernama Adi Surya (21) dan perempuan bernama Bintang Sukma (21) nekat untuk menjadi pembegal dadakan.

Peristiwa itu bermula ketika pasutri yang baru menikah tiga bulan tersebut memesan taksi online. Setelah mendapatkan target, mereka minta diantar ke Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Lalu, di tengah jalan keduanya meminta sang sopir agar ke pemakaman yang sepi.

Tiba-tiba dari arah belakang, pengantin perempuan langsung mencekik sopir tersebut dan suaminya memukul serta menggigit korban. Beruntung sopir tersebut berhasil keluar dari mobil kemudian kedua pelaku langsung membawa mobilnya.



gambar

Naas, pelaku yang panik membuat mobil tersebut harus terperosok ke lubang di pinggir jalan. Sopir dan warga yang mengejar langsung mengamankan pelaku. Kini keduanya berada di Mapolsek Telukjambe Timur. Kepada polisi sang suami mengaku hal tersebut terpaksan dilakukan demi menuruti keinginan istrinya untuk bulan madu ke luar negeri namun mereka tidak memiliki uang yang cukup hingga harus membegal. Karena kejahatannya kedua pengantin baru itu diancam dengan sembilan tahun penjara.

Tragis memang ketika gaya hidup tak sebanding dengan kemampuan. Seharusnya mereka bisa menjalani pernikahan dengan kebahagiaan namun kini harus mendekam di dalam penjara.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1