Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Terkuak! Fakta Chat Mesum Minta Foto Organ Intim Peserta Vaksin, Cuma Bercanda?


gambar

Vaksinasi terus digaungkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Beragam cara dilakukan agar masyarakat ingin melakukan vaksin, mulai dari pemberian vaksin secara gratis hingga beberapa metode lainnya. Saat ini, proses vaksinasi di Indonesia masih belum mencapai target yang diinginkan hal tersebut dikarenakan masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin dengan berbagai macam alasan.

Penyuluhan vaksinisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan. Bahkan pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari instansi pemerintahan sendiri maupun swasta. Namun, di satu sisi kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinisasi belum bisa sepenuhnya terealisasi. Di samping itu, meski pemerintah menekannya dengan menjadikan sertifikat vaksin sebagai kewajiban sebuah administrasi namun hal itu belum cukup ampuh.



gambar

Proses pemberian vaksin ini tentu penanganannya diberikan kepada tenaga kesehatan sebab mereka yang mengerti dan paham aturan pemberian dosisnya dan siapa saja yang bisa diberikan vaksin.

Biasanya sebelum divaksin, seorang pasien harus melewati beberapa tahap terlebih dahulu. Pertama, pemerikasaan suhu tubuh. Jika suhu tidak normal maka boleh ditunda terlebih dahulu pemberian vaksinnya. Kemudian, barulah proses screening. Pada tahap ini, pasien akan ditanya oleh dokter langsung perihal kesehatan sang pasien. Mereka memastikan bahwa si penerima vaksin benar-benar sehat dan tak ada penyakit bawaan yang mana tidak bisa diberikan vaksin. Selanjutnya, setelah screening maka barulah proses penyuntikan vaksin kepada pasien.



gambar

Beberapa waktu lalu, viral sebuah chat mesum yang mengaku sebagai seorang nakes di salah satu Puskesmas Teras, Boyolali, Jawa Tengah. Orang yang mengaku tenaga kesehatan tersebut meminta pasien wanitanya untuk mengirmkan foto payudara dan bagian intim si pasien dengan alasan untuk memeriksa apakah ada sel kanker di dua bagian tubuh tersebut. Pemeriksaan mesti dilakukan lewat online karenasedang masa pandemi.

Sontak korban yang merasa dilecehkan, langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepada kepala Puskesmas Teras. Setelah dilacak ternyata tak ada pegawai Puskesmas yang memiliki nomor kontak tersebut. Polisi yang ikut turun menangani kasus ini, akhirnya menemukan sebuah fakta terbaru.



gambar

Chat mesum yang diterima oleh wanita tersebut adalah dari teman kerjanya sendiri. Ketika dikonfimasi motifnya, pelaku mengaku hanya sekedar becanda dan niatnya hanya untuk ngeparank saja. Dan masalah tersebut berakhir dengan damai.

Niatnya sih becanda, cuma kalau dia sampai mengirimkan sesuai permintaan maka tentu bisa menjadi kerugian bagi pasien tersebut. Ya walaupun sudah menjadi teman dekat, tetap ada batasan untuk bercanda, jangan sampai ada pihak yang dirugikan.

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

12
0
942
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan