Ane belum nikah, gan, jadi saya terkadang mengenalkan tata tertib lalulintas dan etika dan tanggugjawab berkendara kepada keponakan ane. Ane juga sering membawa dia kejalan dengan penuh obstacle, seperti jalan penuh dengan sapi peliharaan. Saat dijalan dan berdiri dilampu merah maka ia akan menunjukkan lampu dan mengatakan maknanya apa. Atau kalau dirumah dan dia punya banyak mobil-mobilan, saya ajak main tuh (saya sendiri juga menikmati main mobil mainan, gan wkwk) dengan membuat jalanan artifisial dengan persimpangan dan disana ada mobil. Saya mengajarkan, kalau lampu merah berhenti, kalau mau belok, lihat spion, kalau mau mundur liat spion atau menoleh kebelakang sesekali. 
Terkdang ane juga buat jalanan artifisial di lumpur dibelakang rumah juga sungai artifisial, jadi saat jalannya sudah putus, dia dengan daya ingin tahu dan kreativitas yang sudah terlatih akan tahu problem solving yang unik.
Jadi lengkapnya ane buat list saja bagaimana mengajarkan anak kepatuhan,  tanggung jawab berkendara dan kreativitas dengan cara bermain yang asik.

1. kalau dia punya banyak mobil mainan dirumah, buatlah jalanan artifisial

Yap, bagi anak laki-laki, bermain mobil-mobilan bisa menghabiskan waktu yang lama. Dia akan cukup menghayati dan menikmati. Alangkah lebih bagusnya, saat dia asik dan khidmat bermain, kita juga menyelipkan ilmu edukasi untuk anak. Contoh kasus ini, saat dia main mobil-mobilan, jangan biarkan hanya mendorong-dorong saja tanpa jelas tujuannya, tetapi buatlah jalanan artifisial (buatan), buatlah peraturan, kalau ada tanda "P" dengan silang maka ia dilarang berhenti, saat ada polisi menyetop, maka ia harus berhenti, saat ia berjalan dan di persimpangan lampu merah, maka ia harus berhenti. Saya jamin, anak-anak akan sangat menikmatinya karena rasa ingin tahu yang tinggi dan anak-anak memorinya bagus dan akan mengingat hal-hal begitu.
Fungsinya untuk anak apa? Keponakan ane, saat ane bawa jalan-jalan dan ada lampu merah, dia akan bilang “eh, berhenti, dong” dan ia akan terus menatap ke rambu sampai lampu hijau dan ia menyeru “ Jalan, paman, udah hijau”. Atau saat saya ingin mundur, dia akan reflek melihat kebelakang dan akan bilang stop kalau ada halangan. Begitu juga saat lagi berkendara santai dan didepan ada pejalan kaki, ia juga akan spontan berkata “ pelan-pelan om, didepan ada orang lewat”.
Tentulah anak-anak akan sangat cepat belajar dan menyimpannya dalam memori. Sangat bagus untuk mementuk attitude gentlemansang anak.

2. Beli mobil dengan fungsi-fungsi esensial

Maksudnya adalah mobil-mobil yang sering dipakai untuk menegakkan ketertiban dan menyelesaikan masalah. Contoh mobil itu adalah mobil polisi, mobil ambulans, mobil damkar, mobil konstruksi dan lain-lain. Itu bertujuan untuk menjelaskan pada anak apasih fungsi mobil-mobil yang menegakkan hukum dan menyelesaikan masalah dalam masyarakat. Eitz, itu terlalu dini untuk diajarkan pada anak? tidak. Pertama, jelaskan padanya fungsi mobil-mobil esensial tersebut, lalu buatlah jalan artifisial dan rumah artifisial (terserah dari apa, kalau mau gampang dari kardus bekas), kemudian ciptakan satu skenario contohnya kebakaran. Teriaklah ada kebakaran, karena anak itu memorinya kuat dan kreatif, dia akan mendorong mobil pemadam sembari yel-yel “ninuninu…”. Percayalah, itu mengasyikkan, bahkan untuk kita yang sudah dewasa itu juga mengasyikkan.
Dampaknya untuk anak apa? Ya, dia jadi belajar apa fungsi mobil-mobil esensial itu, dia juga mulai terbiasa mengetahui apa yang harus kita lakukan kalau ada mobil patrol polisi atau mobil ambulan atau mobil pemadam kebakaran. Membiasakan anak mengetahui hal-hal seperti itu akan membuat ia cerdas kelak dan mampu berfikir kreatif karena memori dan logikanya sudah terlatih.

3. Buatlah Jalan Artifisial dengan berbagai obstacle

Kalau bermain outdoor, saya biasanya membuat jalanan ditanah dengan berbagai rintangan seperti ranting kayu, jembatan rusak dan lain sebagainya. Cara dia menyelesaikan masalah terkdang cukup kreatif seperti saat jembatan putus dia akan meletakkan buldozerdisungai atau mobil truck agar mobil lain bisa lewat diatasnya (dari atas atap buldozer atau truk). Atau saat ada jalanan rusak dan ranting pohon, dia akan menyelesaikannya secara kreatif atau secara proper seperti mendatangkan mobil dump truck untuk mengisi tanah dijalanan berlubang atau membawa mobil pemadam kalau ada rumah-rumahan yang kebakaran. Tentulah mengajak anak bermain dengan cara seperti ini akan melatih kreatifitas dan kecerdasan anak karena memori dan logikanya akan terus bekerja dan terlatih. Tetapi pertama ajari anak poin 1 dan 2 diatas, ya.