Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anyesnihAvatar border
TS
anyesnih
JoDianggap Sebagai Bencana, Mourinho: Pelatih Lain Belum Pernah Mencapainya
Pelatih kawakan Jose Mourinho mulai melakukan kegiatan latihan dengan anak-anak asuh barunya di As Roma. Kedatangannya ini menggantikan posisi Paulo Fonseca yang telah bertugas selama dua musim di Roma. Sementara bagi Mourinho sendiri, kepindahannya berakar dari penurunan kualitas Tottenham Hotspur selama musim 2020-21 dan berdampak pada pemecatan dirinya.


(Jose Mourinho di Konferensi Pers perdana dengan AS Roma, Foto: Jpnn)

Dikeluarkannya Mourinho dari Spurs membuka catatan baru yang buruk dalam karir kepelatihannya, sebab untuk pertama kalinya ia keluar dari klub tanpa berhasil menyumbangkan satu trofi pun. Tentunya kegagalan ini semakin membuat pelatih senior tersebut dicibir banyak orang.



Seakan tidak mau tinggal diam atas sindiran orang-orang kepada dirinya, di konferensi pers perdananya sebagai pelatih Roma, Mourinho mendamprat berbagai kalimat yang menyudutkan dirinya. Ia berpendapat bahwa dirinya sudah cukup sukses dengan berbagai keberhasilannya dalam berbagai ajang sepakbola Inggris.



Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut merasa jadi korban atas pencapaian yang telah didapatkannya, sebab kini ia disalahkan atas berbagai kegagalan yang dituai oleh klub yang dilatihnya. “Saya adalah korban dari bagaimana orang-orang melihat saya sekarang, sayangnya” ucap Mourinho dalam jumpa pers tersebut.

Ia lantas mengungkit beberapa raihan Trofinya bersama Manchester United, titel juara bersama klub Chelsea, dan keberhasilannya membawa Spurs mencapai babak final. Tetapi, semua keberhasilannya ini dianggap menjadi sebuah bencana.



Kata “bencana” kini melekat pada Mourinho, sebab ia dianggap membawa kerugian pada klub. Pelatih 58 tahun tersebut mengatakan bahwa apa yang dikatakan bencana pada dirinya adalah sesuatu yang pelatih-pelatih lain belum pernah mencapainya.



Menurutnya, jika keberhasilan itu diraih oleh orang lain pasti akan dianggap sebagai kesuksesan, sementara jika dirinya yang merampungkan kemenangan tersebut maka akan dikatakan bencana. Waduh!

Sebenarnya kalimat yang diucapkan Mourinho cukup menyedihkan ya Gan Sis. Karena kini dirinya tidak lagi dianggap sebagai pelatih yang sukses, menurut agan dan sista gimana?
0
1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan