JulidHatiAvatar border
TS
JulidHati
Kok Bisa Anak-anak Dengerin Lagu Orang Dewasa bikin Dewasa Sebelum Waktunya?
Kemajuan sekaligus kecanggihan teknologi dan informasi berikan kemudahan dalam akses berbagai content, salah satunya menikmati konten audio visual baik dengan streaming secara online maupun download yang kemudian dapat dinikmati secara offline dimanapun dan kapanpun. Lintas usia yang kini dengan mudahnya konsumsi berbagai konten dari gawai, termasuk anak-anak kecil begitu suka nikmati konten dari gadget sehingga menuntut orang tua agar tak lalai. 



Ya!, kini orang tua dituntut agar tak serta merta berikan gadget kepada si kecil dan teliti mengingat konten apa yang mereka konsumsi. Pasalnya ada banyak konten yang dinikmati oleh anak-anak yang semestinya bukan ditujukan untuk usia mereka saat ini. Sebut saja lagu, banyak di sekitar kita anak-anak yang dengan piawai nyanyikan lagu-lagu orang dewasa, bahkan tak menampik ada dari mereka yang juga kerap pertontonkan betapa piawainya dalam mengekspresikan lewat gaya. Padahal, mungkin tak semua anak-anak tersebut mengerti akan maksud dari lirik atau pun lagi yang mereka dendangkan.

Sepertinya sudah banyak yang mengupas akan dampak negatif bagi anak-anak yang mendengarkan lagu orang dewasa, mulai dari si anak yang mudah terbawa emosi hingga dengan bisa mengganggu cara berpikir si buah hati. Namun ada satu lagi dampak dari mereka kerap menyimak lagu-lagu orang dewasa, yakni dapat berpotensi membuat anak-anak tersebut dapat cepat dewasa sebelum waktunya. 

Di era serba mudah dalam konsumsi berbagai konten melalui lintas media, tentu ini jadi hal menarik dan concern penting untuk kita bahas di forum kita tercinta ini. Terutama bagi GanSis yang memiliki adik kecil, serta bagi Agan Sista yang memang kini telah memiliki anak yang sedang tumbuh kembang.

Penting untuk dicatat, bahwa bersumber pada beberapa artikel dituliskan bahwa tumbuh kembang mental serta bahasa anak-anak tak bisa disamakan. Pola berpikir anak dan orang dewasa sudah tentu berbeda, .Si Anak belum setara dengan orang dewasa, kemampuan memahami anak-anak dengan orang dewasa pada umumnya begitu jauh perbedaannya. Dikatakan bahwa anak-anak terbilang punya persepsi lebih subjektif ketimbang orang dewasa, ketika mengkonsumsi informasi dari lagu orang dewasa yang mereka dengar  tentu belum melewati fase disaring maupun ada pertimbangan. 

Misalkan saja saat si Anak mendengarkan lagu Jadikan Aku yang Kedua milik Astrid. Di liriknya terdapat kata-kata ‘jadikan aku yang kedua, buatlah diriku bahagia.’ Tanpa disadari si Anak akan menyerap setiap kata-kata pada lirik lagu itu, kemudian pola pikirnya akan menganggap kalau tidak apa-apa menjadi yang kedua asalkan bahagia. Padahal pola pikir seperti ini belum seharusnya dirasakan atau dipikirkan anak-anak. Seiring berjalannya waktu saat si Anak terus mendengar atau menyanyikan lagu orang dewasa, dirinya akan berkembang tidak sesuai dengan usianya sekarang. 

Sebagai contoh adalah pengalaman TS, dimana pada salah satu kesempatan putri semata wayang ane ini sempat terlihat sedang mendengarkan dengan sesekali gumamkan lirik dari lagu ‘Dont Start Now’ milik mbak Dua Lipa. Dari segi aransemen musik berirama groovy ini memang enak di dengar, namun secara lirik dan kisah lagu memang kurang cocok apabila diperdengarkan kepada buah hati yang masih belia. Setiap lirik dari tiap kata lagu yang mengisahkan sebuah hubungan dari mantan kekasih yang kemudian pindah dari sebuah hubungan.  Dalam lagu tersebut mbak Dua Lipa menjadi lebih bahagia, merasa bebas dari sang mantan dan dirinya pun tak tertarik untuk balikan. 

Tanpa disadari anak akan menyerap kata demi kata dari lirik lagu tersebut, kemudian pola pikirnya akan mikirin hubungan dan sang mantan. Semestinya, di usia masih bocil alias bocah cilik pola pikir seperti ini tentu belumlah sepantasnya dirasakan maupun dipikirkan oleh seorang anak-anak. Apabila si Anak terus mendengar dan menyanyikan lagu-lagu orang dewasa, kemungkinan anak bakal tumbuh kembang tak sesuai dengan usianya sekarang.

Nah, sebagai orang tua tentu kita ndak mau toh.. Kalau buah hati kita besar dan tumbuh kembang cepat sebelum waktunya?. Rasanya mulai sekarang sebagai orang tua haruslah membimbing, dan memfilter dari lagu-lagu yang didengarkan oleh buah hati. Mungkin bisa dengan filter dari gadget, atau kita arahkan dengan mendengar berbagai lagu anak-anak yang memang diperuntukkan seusianya.

Bagaimana dengan GanSis yang sekarang ini sudah menjadi Ayah & Bunda? Apa pendapatmu dengan fenomena ini? Yuk, tulis opini kamu pada kolom komentar di bawah ini.



cheria021Avatar border
anton2019827Avatar border
angelkidzAvatar border
angelkidz dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.8K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan