(nationalworld.com)

Gan dan Sis!

Masih ingat dengan selebrasi penggawa Timnas Ukraina, Artem Dovbyk usai mencetak gol penentu kemenangan di menit 120+1 pada laga Swedia vs Ukraina di babak 16 Besar Piala Eropa atau Euro 2020.

Yap! setelah berhasil menendang bola ke gawang lawan, Dovbyk berlari dengan menanggalkan kausnya. Alih-alih jadi bertelanjang dada, justru bagian dada Dovbyk malah terlindung oleh bra hitam.

Meskipun jelas itu bukan bra yang digunakan oleh para wanita, melainkan sport bra (bra khusus untuk olahraga), namun tetap saja momen tersebut berhasil membuat banyak orang salah fokus.

Kenapa ya Dovbyk dan akhir-akhir ini banyak para pesepakbola pria menggunakan sport bra?

Seperti yang kita ketahui, fungsi bra untuk wanita adalah untuk menopang payudara, mengurangi tekanan pada bahu, punggung, dan leher, juga mencegah terjadinya pembongkokkan.

Namun untuk para pesepakbola, sport bra berfungsi sebagai rompi crop top yang berisi pelacak GPS guna memantau kondisi fisik dan kesehatan sang pemain.

Bisa dibilang ini mirip-mirip seperti smart watch yang sekarang lagi hype digunakan masyarakat untuk menunjang kegiatan olahraganya. Tapi kalau sport bra ini lebih lengkap lagi, terhitung ada 32 kategori yang dapat dipantau dengan akurat salah satunya adalah akselerasi, detak jantung, lari jarak jauh, dan kecepatan berlari.

Perangkat ini disetujui untuk dipakai oleh pemain selama pertandingan berlangsung sejak tahun 2019. Sebelumnya, hanya diizinkan ketika latihan.

Dengan menggunakan sport bra tersebut, manajer dan pelatih bisa langsung lihat siapa yang berkinerja baik, siapa yang kelelahan, dan kesehatan pemain secara lengkap.

Keren banget ya Gan Sis!