KBM Online Vs Offline, Mana Yang Lebih Efektif Untuk Anak?

Beranda
Komunitas
Female
Kids & Parenting
KBM Online Vs Offline, Mana Yang Lebih Efektif Untuk Anak?

adindaptrarn

05-07-2021 02:52

KBM Online Vs Offline, Mana Yang Lebih Efektif Untuk Anak?

Banyak sistem di setiap negara yang harus berubah karena dunia yang lagi gak baik-baik aja. Dari perkantoran, hiburan, sampai pendidikan tentunya harus ikutan nih nyesuain. Kalau dulu pas sekolah rasanya males banget buat bangun dan berangkat, kayaknya harus bersyukur nih karena angkatan ‘corona’ malah gak bisa dapet banyak kesempatan buat ngerasain sekolah tatap muka.

Photo By Kumparan.com

Dari mulai belajar sampai wisuda, harus mereka lakuin dengan daring. Akhirnya tenaga pendidik pun harus banyak memutar otak agar dapat menghibur peserta didik mereka. Salah satu yang menurut ane paling unik adalah wisudah drive thru. Sejauh ini sih ane liat cuma buat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD), unik banget kan?

Siapa sangka kalau sebelum pandemi kita lebih suka terjun dalam dunia online tapi sekarang semuanya terasa berbalik 180 derajat? Anak-anak yang dulu dibatasin untuk konsumsi internet, sekarang malah harus deal dengan belajar via online. Kira-kira mana sih yang lebih efektif antara KBM Online vs Offline?

KBM Online

Dinilai lebih aman dan mengurangi resiko terpapar, sistem KBM Online jadi jalan keluar mayoritas negara di dunia yang terdampak pandemi COVID 19. Memanfaatkan internet dan aplikasi video call merupakan syarat mutlak. Orang tua akhirnya harus ikut menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan anak-anak mereka demi menuntut ilmu dengan aman dan nyaman. Jika ditelaah lebih dalam, sebenarnya hanya beberapa kalangan yang bisa ngelakuin sistem ini dengan tentram.

Photo By Blokbojonegoro.com

Internet lancar, akomodasi lengkap, tempat pun tersedia, mungkin cuma bisa dirasain beberapa anak aja. Sisanya harus ngerasain gimana susahnya membeli kuota, internet ngadet, dan kurang fokus saat belajar. Bagi sebagian anak ‘kuliahan’ merasa KBM Online ini kurang efektif karena dirasa lebih susah untuk bergaul dengan teman dan melakukan komunikasi 2 arah kepada dosen, gimana ya kalau anak yang lebih kecil?

Yup. TK sampai SMA pun menerapkan sistem yang satu ini. Di hari normal, orang tua biasanya andil dalam persiapan ke sekolah, nganter anak, dan jemput pas pulang. Eh, sekarang ini kayaknya andil di segalanya deh, ya gak sih, GanSis? Dari ngirim foto tugas ke guru, ngajarin pelajaran, nyiapin seragam dan buku, dan satu lagi yang paling susah yaitu ngehibur anak kalau lagi suntuk!

Namanya juga anak kecil terutama yang masih di bawah 18 tahun, pasti kerasa banget bosennya cuma mantengin komputer atau gagdet buat nambah ilmu. Eits, tapi gak cuma efek negatif aja yang ada di KBM Online banyak juga positifnya...ya selain terhindar dari corona yah.

Orang tua jadi lebih gampang untuk mengontrol anak. Ketika di sekolah pasti kita kurang tau mereka main apa, sama siapa, dan gimana pola kelakuan anak. Di rumah, tentunya GanSis lebih gampang buat mempelajari anak. Apa yang mereka suka, gimana cara mereka lebih enjoy belajar, gimana supaya tetap fokus, dan hal apa sih yang bisa bikin anak lebih semangat belajar.

KBM Offline

Pada dasarnya segala kegiatan yang dilakuin tatap muka kerasa lebih menyenangkan karena di samping komunikasi dua arah yang terjadi secara langsung, tiap pelakunya lebih mudah buat saling mengerti suatu obrolan. Tak terkecuali belajar mengajar secara offline. Bertemu teman, mengobrol, bebas bertanya ketika ada yang kurang dimengerti, guru bebas menjelaskan, dan lebih leluasa dalam bermain merupakan keunggulan sistem yang satu ini.

Photo By Tribunnews.com

Selain sekolah, salah satu aspek pendukungnya yaitu bimbel, dirasa lebih mudah ketika bertatap muka secara langsung. Sebenarnya gak cuma dalam aspek belajar mengajar aja loh GanSis, tapi dalam berteman, tatap muka dianggap menang karena akan jauh lebih mudah. Pertemuan secara langsung hendaknya mempermudah dalam bersosialisasi dan juga sistem pengajaran yang lebih membutuhkan banyak praktek.

Banyak dari siswa dan siswi yang baru masuk ke jenjang baru dan tentunya butuh usaha ekstra GanSis buat nyari temen apalagi buat yang pemalu. Sayangnya, di dunia online ini akan menjadi hal yang cukup sulit. Walaupun begitu ternyata ada beberapa kekurangan juga GanSis dari KBM offline, dimana kadar lelah anak akan lebih tinggi, waktu yang terbuang untuk berangkat, dan aktivitas tambahan seperti les yang harus membuat kesana kemari.

Semua orang tentunya perlu beradaptasi dengan segala hal yang baru. Gak ada yang instan di dunia ini kecuali mie hahahha… Kalau udah di keadaan kayak gini, gak ada yang lebih baik atau lebih buruk. KBM Online dilakukan juga untuk melindungi buah hati dari terpaparnya virus berbahaya ini. Semua orang di dunia pasti merindukan beraktivitas bebas tanpa was-was, tapi apa daya, Indonesia malah mengalami peningkatan kasus positif. Kalau menurut Agan & Sista sendiri, lebih baik mana nih KBM Online atau Offline? Dan kenapa alesannya?