makariosamuelAvatar border
TS
makariosamuel
Tragedi Berdarah Luis Enrique di Piala Eropa 1994
Spanyol akan menjalani laga semifinal Piala Eropa 2020 melawan Italia yang digelar pada hari Rabu (7/6) pukul 02.00 WIB. Bertemu Italia, ternyata ada kenangan buruk yang tersimpan di memori sang pelatih La Roja, Luis Enrique.


Protes Luis Enrique Usai Disikut Mauro Tassotti (Sumber: Futbal Retro)

Kembali ke Piala Dunia 1994 tepatnya pada tanggal 9 Juli di Stadion Foxboro dimana saat itu Luis Enrique masih menjadi seorang pesepak bola yang bermain untuk timnas Spanyol. Kejadian berdarah ini terjadi saat Spanyol sedang menghadapi Italia.

Spanyol tertinggal 1-2 atas Italia. Kala itu baju timnas mantan pemain Barcelona ini dipenuhi darah. Mauro Tassotti adalah pelaku yang menyikut wajah dan mematahkan hidung Luis Enrique saat itu.

Ketika itu Luis Enrique sedang marah. Dia menuntut wasit untuk memberikan penalti setelah Mauro Tassotti menyikut wajahnya, namun sang pemimpin pertandingan tak memberikan apa yang diinginkan Luis Enrique.


Menurut Javier Clemente, pelatih Spanyol saat itu, dia menyebutkan kalau wasit begitu takut untuk menunjuk titik putih didepan mayoritas penonton Italia. 

"Luis Enrique ingin membunuh wasit dan Tassotti," kata fisioterapis Spanyol, Senen Cortegoso.

Namun, bertahun-tahun kemudian, kedua pria yang terlibat dalam insiden itu berbaikan. Ketika Luis Enrique masih menjabat sebagai pelatih AS Roma dan Mauro Tassotti sebagai asisten di AC Milan. Dengan hormat mereka saling berjabat tangan dalam pertemuan pertandingan tersebut.


Luis Enrique dan Mauro Tassotti (Sumber: Marca)

Mereka juga kembali dipertemukan dalam turnamen Nations League saat Spanyol yang dinahkodai Luis Enrique dan Mauro Tassotti bekerja sebagai asisten tim Nasional Ukraina sejak 2016.

Lantas, apakah tragedi ini akan mempengaruhi Luis Enrique ketika berduel dengan Italia nanti? Pasalnya, terhitung sejak tragedi yang terjadi di Piala Dunia 1994 hingga saat ini, Spanyol telah bertemu Italia sebanyak 14 kali dalam 27 tahun terakhir dengan lima kemenangan Spanyol, dua kemenangan Italia dan tujuh kali hasil imbang.

Spanyol cukup unggul kalau dilihat secara statisik pertandingan diatas, tapi tahun ini Italia benar-benar tampil luar biasa. Di babak 16 besar anak asuhan Roberto Mancini sukses menyingkirkan Belgia dengan generasi emasnya. Spanyol, are you ready?
Diubah oleh makariosamuel 07-07-2021 01:45
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan