Halo guys selamat malam ketemu lagi dengan saya di tulisan saya yang entah ke berapa ya kali ini saya akan membahas tentang single parent yang ada di sekitar kita.

Dalam kehidupan berumah tangga Setiap orang pasti berharap untuk mendapatkan pasangan yang hanya satu dan untuk selamanya sampai ajal memisahkan namun jika memang takdir berkata lain Apapun yang terjadi kita harus bisa menerimanya.

Kisah ini berasal dari seorang ibu yang berjuang seorang diri tanpa ada ada anak satu pun namun beliau mendatangkan seorang gadis dari pulau jawa untuk menemani kesehariannya.



Sebut saja Bu Munir atau biasa dipanggil mbah Munir. Mbah Munir tinggal di Palembang di sebuah bangunan yang sudah sangat tua terbuat dari kayu yang berlapis-lapis dan juga kunci pintu yang yang berlapis-lapis.

Konon karena hidupnya sendiri Mbah Munir selalu siap siaga, alat-alat yang bisa melindungi dirinya. Di kamarnya ada toa yang bertujuan untuk saat ada maling yang masuk bisa digunakan untuk meminta pertolongan kepada orang-orang sekitar dan ada pula di kamar yang lain tusuk sate yang sangat besar di balik jendela Tujuannya adalah untuk mencolok mata maling saat ia berusaha untuk mengintip di balik jendela. Ada lagi celurit yang disimpan di bawah ranjang tepat di lantai di bawah karpet tujuannya juga sama satu kamar itu adalah untuk tempat perlindungan karena memang pada saat malam hari, Mbah Munir tidur sendirian.



Bisa kamu bayangkan Bagaimana rasanya hidup seorang diri tua Renta tak ada yang menemani di setiap hari hanya ada seorang pembantu yang itu pun hanya setengah hari lalu dari setengah hari menuju malam hari Mbah Munir.

Sebenarnya Mbak Munir memiliki 5 orang anak angkat namun Semuanya sibuk Karena kini beliau semua sudah bergelar sarjana insinyur dan juga Doctor.

#ThePowerofSingleParent kesendirian bukanlah akhir dari segalanya. Buktinya, Mbah Munir bisa hidup sampai tua renta sendirian. Meski sudah tua, Mbah Munir masih awas matanya.

Kerap kali ada orang yang hendak menyakitinya. Alhamdulillah Allah selalu memberi perlindungan. Oleh sebab itu rasa syukur selalu beliau panjatkan kepada Allah.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah nya Mbah Mun minyak jangan sampai kesendirian menjadikan kamu untuk berhenti dalam berjuang karena sendirian tidak berarti tidak dapat melakukan apa-apa. Selama tangan masih mampu untuk meraih dan kaki masih mampu untuk berjalan maka lakukanlah apa yang pantas untuk kamu lakukan dan jangan selalu mendengarkan apa yang orang lain katakan teruslah melangkah dan Tetaplah semangat berjuang sampai Apa yang hendak kita capai meski dalam keterpaksaan bisa kita dapatkan.

Tetap semangat menjalani hidup. Kalau bukan karena untuk mndapat surganya, single parent bukanlah suatu alasan untuk berjuang. Mulai saat ini, berhenti menjudge seorang single parent. Mari hargai mereka dengan mengikuti event ini. Semoga harimu menyenangkan.

Saya pamit. Terima kasih sudah singgah. Selamat berjuang! Semoga baik-baik saja. Dari kami yang mengagumi para single parent.

Foto : Dokpri
Narasi Pribadi