Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

istijabahAvatar border
TS
istijabah
Tinggal Di Desa Bukan Halangan Untuk Berinvestasi, Ini Buktinya!



sumber gambar

Sebelum melakukan sesuatu atau memutuskan suatu hal kita terlebih dahulu harus memiliki rencana untuk sesuatu tersebut. Akan diapakan dan akan dijadikan seperti apa kedepannya, misalnya.

Begitu juga dengan kondisi keuangan kita, agar kondisi keuangan kita tidak kacau dan selalu sehat maka yang perlu kita lakukan adalah dengan mengatur serta merencanakan keuangan dengan baik sejak dini.

Di era modern seperti sekarang, banyak sekali sebenarnya pilihan yang dapat kita ambil untuk rencana keuangan kita. Contohnya seperti investasi, tapi tentunya sebelum itu kita harus menguasai seluk beluk investasi tersebut.

Investasi sendiri sekarang banyak macamnya, di antaranya deposito, saham, emas dan lain-lain. Ada yang jangka panjang dan ada juga investasi jangka pendek.

Untuk perencanaan keuanganku sendiri aku memilih investasi ke duanya, yaitu jangka panjang dan pendek.

Di bawah ini adalah beberapa rencana keuangan yang aku pilih untuk masa depan dan kondisi keuangan yang lebih baik.

1. Investasi emas


sumber: gambar

Investasi emas merupakan investasi yang memiliki resiko rendah, sedangkan nilainya lebih sering mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Yang paling nyaman untuk investasi emas adalah emas batangan dari pada perhiasan emas. Karena nilai jualnya pasti lebih tinggi emas batangan karena yang dinilai adalah murni beratnya.

Sedangkan perhiasan emas biasanya saat dijual akan ada saja cela yang akan mengurangi nilai tukarnya.

Rencana kedepannya aku akan berinvestasi emas batangan juga, cuma untuk saat ini masih berinvestasi di perhiasan emas. Kalau perhiasan emas kan bisa sambil dipakai, ya hehehehe.

Investasi perhiasan emas ini juga aku jadikan jaminan kesehatan, jadi aku memang sengaja tidak memilih asuransi atau jaminan kesehatan lainnya. Sebagian perhiasan itu memang disediakan dan dijadikan persiapan untuk biaya kesehatan.

2. Investasi lahan/tanah


sumber gambar: dok.pri

Awalnya gak pernah terpikirkan untuk memilih investasi tanah untuk perencanaan keuanganku, karena menurutku terlalu berat untuk seorang perempuan.

Tapi, secara gak sengaja ada orang kebetulan butuh uang mendesak dan menawarkan tanahnya satu kapling ke aku dengan harga murah. Waktu itu aku masih ragu untuk membelinya, tapi karena ada dukungan dari suami akhirnya aku beli juga.

Ternyata tidak sampai 3 bulan tanah tersebut sudah ada yang menawar dengan harga 2x lipat. Wow, banget kan untungnya, dari situ aku mulai tertarik berinvestasi tanah atau lahan.

Sekarang sudah mulai, sih sudah punya beberapa lahan/tanah. Harga jual tanah semakin tahun semakin tinggi jadi ini adalah investasi jangka panjang. Menjualnya juga harus secara santai agar untungnya pun berlipat.


3. Investasi kayu


sumber gambar: dok.pri

Investasi kayu yang aku maksud di sini adalah menanam kayu yang memiliki nilai jual tinggi seperti kayu jati dan kayu kormis. Seperti yang kita tahu kualitas kayu jati asal Indonesia sudah terkenal ke mancanegara, kan. Jadi, keuntungan dari investasi yang satu ini lumayan menjanjikan.

Mungkin, beberapa orang tidak berpikir untuk memilih investasi ini, karena memang butuh modal besar dan juga ketelatenan. Apalagi jika memilih menanam dari kecil, kita harus pintar-pintar memilih bibitnya, tahu cara merawatnya dan harus telaten juga.

Kebetulan aku tinggal di desa jadi masih banyak tanah kosong di sekitar rumah, dari pada ditumbuhi rumput liar kan lebih baik dimanfaatkan dengan menanam bibit pohon jati dan kormis.

Sebenarnya investasi ini sudah diajarkan oleh nenekku dari aku kecil, cuma waktu itu nenek gak bilang untuk investasi. Beliau bilang biar nanti kalau mau bangun rumah kayunya tidak perlu beli, tinggal nebang milik sendiri saja, gitu.

4. Investasi modal


sumber gambar: dok.pri

Ini adalah salah satu investasi jangka pendek yang biasanya banyak dipraktekkan orang-orang desa. Jadi, investasi ini seperti patungan begitu atau lebih tepatnya seperti investasi reksa dana gitu.

Misalnya gini, aku punya lahan atau kebun kosong yang mau dikelola oleh orang, jadi aku bisa memilih, selain menyediakan lahan sekaligus menyiapkan dananya juga, atau hanya menyediakan lahannya saja.

Nanti hasil dari kebun tersebut dibagi sesuai modal dari keduanya (pengelola dan pemilik lahan).

Investasi ini sudah aku lakukan dari lama dan sampai sekarang. Meski hasilnya tidak banyak, tapi lumayan bisa berbagi untuk sesama.


sumber gambar: dok.pri
Contoh lain dari investasi ini selain tanaman adalah tambak udang ini. Investasi ini hasilnya sangat menjanjikan menurutku tapi modalnya juga besar apalagi modal awalnya. Tapi investasi ini bisa menjadi ringan dengan cara yang ikut investasi tidak hanya dua orang tapi lebih.




Oke, itulah rencana keuangan yang aku pilih, sebagian memang sudah berjalan dan membuahkan hasil, tapi sebagian masih dalam tahapan-tahapannya..

Intinya, tinggal di desa bukan halangan untuk kita berinvestasi dan merencanakan kehidupan masa depan yang lebih baik. Banyak jalan dan cara untuk mencapainya, yang perlu kita lakukan adalah tekun berusaha dan lurus pada apa yang telah direncanakan.

@istijabah
Narasi: opini dan pengalaman pribadi.

Diubah oleh istijabah 29-06-2021 15:12
dalledalmintoAvatar border
ElviHusnaAvatar border
ElviHusna dan dalledalminto memberi reputasi
2
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan