- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Meski Single Parent Tak Menjadikanmu Berhenti Berjuang!
TS
brina313
Meski Single Parent Tak Menjadikanmu Berhenti Berjuang!
Assalamualaikum..
:nulisah
Dalam sebuah pernikahan, semua orang pasti meniatkan menikah hanya untuk sekali dan seumur hidup. Kita berusaha semampu kita untuk terus bersama dengan pasangan bahkan sampai maut memisahkan.
Seperti yang sudah kita tahu bahwa setelah hari pernikahan, yang menjalani selanjutnya adalah kedua mempelai, tidak ada orang lain di dalamnya lagi. Namun siapa sangka jika pada akhirnya takdir memisahkan seseorang dengan pasangannya.
Berkaitan dengan event kali ini, saya tertarik akan menceritakan seorang single parent yang sangat menginspirasi hidup saya. Namanya adalah ibu Susi.
[Foto : Dokumentasi Pribadi]
Perjalanan hidup dimulai saat beliau berpisah dengan suaminya. Memutuskan menjadi seorang single parent dengan memiliki dua anak yang masih kecil adalah hal yang tidak mudah. Terlebih lagi ibu Susi bukanlah wanita karier seperti kebanyakan wanita di luar sana. Terpaksa dengan status single parent itu benar-benar harus memulai lagi semuanya dari nol.
Bu Susi pindah dari Cilegon dengan trtaith-tatih membawa dua orang anak. Tidak mempunyai tempat tinggal yang bisa disinggahi. Namun dengan kegigihannya berjuang, akhirnya ada salah satu kerabat bu Susi yang mau meminjamkan rumah untuk beliau.
Di rumah itulah Bu Susi memulai usaha dari membuka warung kecil-kecilan. Selain membuka warung, beliau juga pernah menjadi ojek antar jemput anak sekolah. Kerja serabutkan asalkan bisa makan. Beruntungnya Allah memberikan beliau memiliki kemampuan lebih dan menjadi wanita kuat banting.
#ThePowerofSingleParent Single Parent tak berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Single Parent memang digambarkan seseorang yang berjalan pincang. Memang awalnya tidak enak. Tapi setelah dijalani dengan ikhlas dan menerima atas takdir yang diputuskan oleh Allah untuknya. Single Parent tidak akan bisa berjuang tanpa support dari dalam keluarga itu sendiri. Maka wajib hukumnya untuk saling mendukung, saling memperhatikan satu sama lain.
Hal terburuk dari menjadi seorang single parent adalah ketika orang lain memandang sebelah mata. Padahal ada banyak orang di luar sana yang menjadi single parent mungkin karena dia dirugikan sebelah pihak oleh pasangan dan masih banyak lagi alasan lain yang kamu tidak akan bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang single parent.
Maka mulai dari sekarang mari apresiasi para single parent dengan sebaik-baiknya. Mereka pun layak untuk mendapatkan penghormatan yang setinggi-tingginya. Bahkan saat orang lain menganggap mereka rendah.
Berdoalah untuk kebaikan pasanganmu, khususnya untuk kebaikan keluargamu. Agar kamu tidak mengalami hal yang selama ini tidak pernah kamu inginkan dalam hidup. Semoga baik-baik saja.
Quote:
Narasi : @brina313
Gambar : Dokpri
0
410
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan