Selamat malam gan sist. Kita semua tau bahwa tak selamanya kita akan hidup di bumi ini. Adakalanya yang hidup akan meninggal. Gak tua, gak sakit, yang masih muda dan sehat wal afiat pun juga bisa meninggal. Rasanya ditinggalkan pasti sedih dan sakit ya.

Bukan hanya meninggal, ditinggalkan kekasih karena suatu hal pasti juga menyakitkan. Misalnya saja suami dan istri bercerai karena pelakor atau pebinor. Itu rasanya campur aduk ya gan sist. Ada kecewa, marah, sedih pokoknya jadi satu. Cerita ini juga dialami oleh seorang wanita yang ada di lingkungan ane saat ini.

Namanya Yayuk Rahayu adalah seorang wanita yang masih terbilang muda, karena baru berumur 30an tahun keatas. Masih muda ya gan yang mau daftar monggo lah kepoin fb nya hehe. Bercerai dengan suaminya setelah dikaruniai seorang anak laki-laki, benar-benar mengubah kisah sekaligus pandangan hidup bagi yayuk.

Pasalnya wanita ini memutuskan untuk bercerai dengan suaminya dalam keadaan masih mencinta. Meskipun begitu ia tetap logis karena perihal sifat sang suami. Kita tau kan kalau menyangkut sifat, apalagi yang jelek pasti susah diubah.

Jadi sebelumnya perlu ane ceritakan latar belakang kehidupan yayuk dulu ya sebelum lanjut ke alasan ia memutuskan untuk bercerai dengan suaminya. Dan sebenarnya alasannya itulah yang mengandung nilai pelajaran untuk kita semua.

Dokumentasi sendiri/Yayuk dan keluarga

Yayuk Rahayu adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia merupakan anak dari mantan kepala desa di daerah ane sini. Gak usah ane sebutin nama keluarga dan domisilinya ya gan demi menjaga privasi. Lalu sewaktu muda ia dan 2 saudarinya merupakan salah satu primadona di desa.

Jadi setiap desa pasti ada gadis-gadis yang jadi primadona atau istilahnya kembang desa. Yayuk inilah salah satunya. Karena memang dari keluarga terpandang, juga karena ia cantik menawan (dulu). Nah setelah perjalanan cintanya, akhirnya ia stop di satu pemuda yang akan menjadi pendamping hidupnya.

Namanya eko. Khas orang jawa banget ya namanya hehe. Eko ini ternyata keluarganya masih dekat hubungan sama si bapak yayuk. Oleh sebab itulah mereka lantas merasa dekat dan akhirnya menikah.


Sumur

Oke sudah tau latar belakang kehidupannya, sekarang masuk ke inti dari thread ini. Jadi kehidupan mereka berdua setelah menikah itu mereka jalani di rumah orang tuanya si eko. Dari situ sudah bisa tebak dong gimana kelanjutannya.

Tinggal dirumah mertua, bagi yayuk memang tidak masalah. Lagipula mertuanya juga baik sama dia. Namun yang jadi permasalahan justru datang dari si suaminya sendiri. Seperti yang ane bilang diawal, sifat manusia memang agaknya susah untuk diubah. Apalagi yang jeleknya.

Nah sifat jelek sang suami inilah yang membuat yayuk akhirnya melepas hubungan mereka. Bayangkan saja gan kalau suami masih bebas bergaul dan minum miras, itu saja sudah cukup bikin nyesek hati kan? Lah ini malah nyekokin anaknya yang masih balita. Apa gak gila tuh?

Oleh sebab itulah yayuk tanpa pikir panjang lalu memutuskan untuk minta cerai. Meskipun ia tau bahwa ia masih mencintainya dan akhirnya ia harus hidup berdua dengan anaknya, harus membiayai anaknya, dan mencari nafkah untuk mereka berdua.

Ia pun melamar kerja di desa untuk jadi perangkat desa. Akhirnya Alhamdulillah dapat juga ia kerjaan sebagai perangkat desa. Ia pun sangat dikenal oleh masyarakat sangat rajin, ulet, dan pekerja keras. Pokoknya salut dan patut dijadikan pelajaran bagi kita semua.

So begitulah cerita seorang single parent dari seorang yayuk yang bisa kita ambil hikmahnya. Silahkan share cerita versi gan sis dalam tajuk #ThePowerofSingleParentatau mau cari thread-thread lainnya juga silahkan dikunjungi aja.
Semoga bermanfaat.
Selamat beraktivitas.

Penulis: @abdulqzalali
Opini pribadi
Referensi: Pengalaman Yayuk rahayu