Sebuah kota memiliki pembagian wilayah masing-masing yang disebut desa, maka desa menjadi sistem untuk memenuhi kebutuhan kota, kota yang bertanggung jawab kepada desa maka ada timbal balik yang bisa didapatkan seperti nama desa yang terkenal sehingga mengangkat nama kota atau nama kota yang terkenal karena usaha dari beberapa desa untuk mengangkat nama baik satu kota. Kota dan desa bekerja sama sehingga mampu membuat warga di desa dan di kota menjadi nyaman. Desa bendul merisi begitu luas sehingga wajar jika data desa sulit diakses, seperti data penduduk yang tinggal menetap dan tinggal sementara, maka wajar jika tidak ada yang unik dari desa ini misalnya ada beberapa infrastruktur yang bagus seperti lapangan futsal, perintis bulu tangkis, tidak berfungsi dengan baik. Desa menjadi seperti tidak sehat, kekurangan taman kemudian sungai yang mudah kotor, maka desa menjadi seperti tidak layak huni karena infrastruktur umum dan sumber air tidak berfungsi mensejahterakan warga desa. Jika hujan maka banjir datang ke desa ini, kemudian jika panas menyengat maka panas matahari sampai ke seluruh desa kemudian ekonomi tidak tumbuh baik di desa ini karena tidak ada kegiatan untuk menghasilkan sebuah produk asli desa. Pemimpin desa tidak pernah menemui warga desanya secara keseluruhan dan lebih sering melakukan kegiatan secara sepihak tanpa diketahui oleh banyak warganya, kemudian setiap tahun jumlah warga bertambah banyak tanpa tahu asal-usul warga yang datang secara terus-menerus secara misterius. Pemimpin desa justru semakin tidak mau tau sehingga membiarkan warga misterius terus bermunculan kemudian hanya memasrahkan kepada petugas keamanan kota yang terletak di desa tetangga untuk menstabilkan kondisi desa ini. Desa kemudian bisa menghilang dalam sekejap atau muncul secara tiba-tiba di tengah-tengah desa yang lain. Tidak ada akses komunikasi yang maksimal untuk bisa mencapai desa ini karena terlalu misterius untuk sekelas desa di kota besar
Sampai di sini saja opini saya terima kasih sudah mampir