Ada sebuah pemandangan menarik di laga Piala Eropa antara Spanyol vs Swedia. Yap, penjaga gawang tim nasional Spanyol bukan David de Gea, melainkan Unai Simon. Pemain berusia 24 tahun yang bermain untuk Athletic Bilbao.

Di laga yang berkesudahan dengan skor 0 – 0 tersebut, De Gea hanya menjadi pemanis bangku cadangan Spanyol. Dan ini tenyata bukan kali pertama seorang David de Gea, berstatus pemain cadangan. Luis Enrique tidak pernah memasukkan dia ke starting eleven Spanyol sejak November 2020. Luis Endrique seolah tidak percaya lagi ama mantan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut.

Bisa jadi itu yang menjadi faktor kenapa De Gea bukan pilihan utama di skuad Matador. Musim 2020/21 di Manchester United, ia kerap di menjadi pemain cadangan. Ole Gunnar Solksjaer lebih percaya kepada Dean Henderson. Sekalinya ia dikasih kesempatan pada laga final Piala Europa, de Gea malah dinilai menjadi penyebab kenapa MU kalah adu penalti dari Villarreal. Kabarnya Manchester United berniat untuk menjual de Gea pada musim panas nanti. Mereka mau menggantikan peran de Gea dengan Jan Oblak.

Sebegitu drastiskah penurunan peforma kiper yang satu ini, sehingga timnas dan klubnya tidak lagi menjadikannya sebagai pilihan utama? Padahal untuk ukuran seorang kiper, ia masih tergolong muda, 30 tahun. Masih panjang perjalanan karirnya. Apa yang salah dari David de Gea?

O iya, satu hal lagi yang menarik dari skuad Spanyol. Spanyol punya dua kiper dengan gaji selangit level klub, yakni David de Gea dan Kepa Arrizabalaga. Tapi keduanya tidak menjadi pilihan utama di timnas Spanyol. Bahkan Kepa gak dipanggil Luis Endrique untuk Piala Eropa 2020.