Trading merupakan makanan gue sehari-hari. Semenjak gue bergaul dengan orang yang paham tentang trading, nggak nyangka gue tiba-tiba bisa ikut main juga.

Sudah dua tahun gue main trading. Tapi gue nggak suka sama teknik scalping yang terlalu kecil persentase returnnya. Belum lagi harus memantau tiap menit untuk mengambil momentum yang tepat buat jual beli.


Gue main trading di saham dengan alasan pilihannya lebih banyak. Ada 800-an perusahaan yang bisa "dimainkan" beda sama forex. Terus alasan kedua ya karena ada jam buka tutup bursa yang membuat gue nggak harus kena "kejutan" pas pagi-pagi kayak di forex yang jam nya everytime.

Lebih bisa kontrol aja kalau main tradingnya di saham. Teknik yang gue pakai pas trading itu intraday trading. Jadi gue beli hari ini dan nunggu beberapa hari kemudian untuk take profit. So fargue sudah nyaman pakai strategi ini terutama untuk perusahaan yang sedang kena sentimen positif.

Gue tipikal trader yang nggak terlalu peduli sama kesehatan perusahaan dan juga nggak begitu memperhatikan analisis fundamental.



Gue menekankan prioritas pada sentimen positif yang beredar. Jadi tiap bangun tidur atau sore hari, gue selalu baca berita ekonomi terkait saham di media online. Sehingga gue bisa tahu perusahaan mana yang bentar lagi berpeluang buat naik.

Ketika sentimen positif itu mencuat di media, gue langsung borong dalam jumlah banyak. Karena gue sangat memperhatikan berita yang up to date jadi gue hampir nggak pernah ketinggalan kereta.

Bersyukur banget gue bisa masuk di saat yang tepat. Efek sentimen positif ini naiknya bisa drastis banget. Gue selalu cuan kalau pakai cara ini.

Gue pernah beli salah satu emiten yang perusahaannya jualan produk makanan (gue nggak mau sebut namanya, red. rahasia) harga awalnya 1.400 karena kena sentimen positif gara gara ditanami modal asing, dalam dua hari doang bisa nanjak ke 1.650 per lembar sahamnya.

Di titik itulah gue menjual saham gue ketika banyak orang yang ketinggalan berita atau telat sedikit aja sama berita positif itu. Lumayan banget waktu itu gue beli 10.000 lembar alias 100 lot.



Selisih capital gain yang gue dapet per lembar sudah Rp. 250. Karena gue punya 10.000 ya tinggal dikalikan saja. Hasilnya 2.500.000 hanya dalam waktu dua hari. Gokils!

Kalau gue kerja jadi pegawai kecil di kota gue, itu duit butuh waktu sebulan ngumpulinnya. Anyway, gue suka dan jatuh cinta sama trading ya gara-gara ini.

Ente bisa pakai strategi gue kapanpun! Buat pemula, saran gue kumpulin modal dulu, karena modal kecil nggak akan berasa apa-apa sekalipun persentase returnnya gede.