pmahenAvatar border
TS
pmahen
Museum Tsunami, Wisata Edukatif dan Ikonik di Tanah Rencong!


Tsunami yang menimpa Indonesia pada 26 Desember 2004 silam meninggalkan duka mendalam bagi negeri ini khususnya warga Nangroe Aceh Darussalam. Peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu membuat provinsi yang terletak di ujung utara pulau Sumatra tersebut luluh lantah. Air bah yang mengalir ke daratan menghabiskan hampir seluruh wilayah Aceh. Bencana alam ini menyita perhatian dunia internasional, bantuan kemanusiaan diberikan untuk para korban.

Setelah peristiwa memilukan itu, Aceh kembali mulai bangkit dari rasa dukanya. Masyarakat di sana terus diberikan bimbingan secara psikologis agar tidak terlalu lama-lama larut dalam kesedihan, diberikan motivasi untuk melanjutkan kehidupan. Hingga akhirnya Nangroe Aceh Darussalam mulai berbenah. Sedikit demi sedikit pembangunan terus dilakukan, rumah para warga kembali dibuat paling tidak mereka memiliki tempat tinggal.



pict

Kini, setelah hampir 17 tahun berlalu Aceh sudah memiliki kembali kehidupannya. Insfrastruktrus yang dulunya hancur akibat hantaman air sudah banyak dibangun, para warganya pun telah mempunyai kehidupan sendiri. Mereka sudah terlepas dari bantuan sosial, tak lagi harus tinggal di tenda pengungsian. Secara psikologis pun telah banyak perubahan, trauma yang ada dalam dirinya pun hilang.

Peristiwa tsunami beberapa tahun silam memang penuh haru sekali. Duka mendalam tak mampu dihindari selain menerimanya dengan penuh kesabaran. Untuk memperingati kejadian kelam tersebut maka dibangunlah sebuah museum indah nan mewah di Tanah Rencong. Didirikannya museum tsunami ini sebagai monumen simbolis untuk bencana alam tersebut sekaligus sebagai simbol kebangkitan dari masyarakat Aceh.



pict

Museum tsunami yang fenomenal ini didesain oleh Gubernur Jawa Barat yakni Kang Ridwan Kamil. Sebagai seorang arsitektur profesional yang karyanya sudah tak perlu diragukan lagi, tentu museum tsunami ini sangat bernilai dan memiliki falsafah tersendiri. Museum ini bertemakan Rumoh Aceh as Escape Hill. Kang Emil membuat desain dengan cara memadukan rumah tradisional Aceh yang dibentuk seperti gelombang besar layaknya gelombang tsunami.

Museum ini bukan hanya sebagai tempat wisata yang edukatif dan ikonik, namun juga memiliki tekhnologi canggih. Seperti halnya bagian atap gedung yang bisa dibuka dengan tujuan untuk proses evakuasi. Museum satu ini, berada di lokasi alam Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Banda Aceh. Untuk sampai ke masjid Baiturrahaman hanya memerlukan 11 menit saja dengan ukuran langkah orang tersebut.



Rasanya sangat disayangkan sekali jika sudah datang ke museum tsunami ini namun tidak mengabadikan fotonya. Dan jangan khawatir akan sinyal internetnya. Sebab Smartfren Unlimited MAXI memberikan jawaban atas itu semua. Jaringan internetnya begitu kuat dan sangat menguntungkan para pemakainya. Kecepatannya pun bisa diandalkan hingga membuat internetan semakin tenang.

Sumber :

Narasi pribadi

1
Diubah oleh pmahen 31-05-2021 15:06
mukakinclongAvatar border
CahayahalimahAvatar border
Cahayahalimah dan mukakinclong memberi reputasi
2
193
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan