Saat ada acara pernikahan yang tak luput dari perhatian selain mempelainya adalah seserahannya.

Seserahan sudah menjadi bagian dari sebuah pernikahan, sudah mengakar di setiap daerah, tapi mungkin bahasanya saja yang berbeda.

Seserahan pernikahan adalah bentuk dari tanggung jawab dari pihak mempelai pria pada keluarga mempelai wanita sebagai bekal hidup mempelai wanita ke depannya. Dulu waktu aku masih kecil seserahan yang besar (seperti tempat tidur dll) biasanya diberikan di saat malam sebelum acara resepsi. Akan tetapi sekarang seserahan diberikan bersamaan dengan datangnya mempelai pria.

Seserahan biasanya berupa uang, perhiasan, perabotan rumah dan juga keperluan fashion serta kue-kue tradisional.

Soal jumlah biasanya ada yang tergantung kemampuan dari mempelai pria dan keluarganya, tapi ada juga yang tergantung permintaan dari mempelai wanita dan keluarganya.

Belakangan seiring dengan teknologi yang semakin maju, acara-acara seserahan itu banyak diabadikan dalam sebuah foto dan video. Kemudian dishare di media sosial.

Berbagai macam seserahan dari berbagai wilayah sekarang bisa kita tonton di media sosial. Baik yang biasa, unik, mewah sampai yang anti mainstream.



Beberapa saat lalu sempat viral sebuah video seserahan yang menurutku anti mainstream. Pasalnya seserahan yang dibawa oleh mempelai pria itu bukan berupa uang, perhiasan atau seperangkat alat sholat.





Seserahan yang dibawa oleh mempelai pria adalah bermacam-macam hewan ternak berupa sapi dan ayam. Dan ekstrimnya itu binatang ternak dibawa sama anak-anaknya dan juga kandangnya.



Jumlahnya pun tidak terhitung, tapi diangkut oleh beberapa mobil barang, pickup. Tidak hanya binatang ternak, sih tapi juga ada sofa bed nya juga.

Menurut info yang beredar, itu video seserahan itu terjadi di Berbek, Nganjuk, Jawa timur.

Wah, beruntung sekali si mempelai wanita ya, semoga saja pernikahan mereka langgeng dan barang seserahannya dimanfaatkan dengan baik. Hingga berhasil berkembang biak berkali-kali lipat dan menjadi bekal kehidupan kedua mempelai seperti tujuan dari seserahan itu sendiri.

Seyogyanya, seberapa pun seserahan yang didapatkan oleh mempelai wanita adalah rezeki yang telah Allah berikan padanya. Bermanfaat tidaknya itu tergantung cara mereka mengelolanya.

Namun, yang terbaik adalah kita tidak memaksakan kemampuan kita untuk memberikan seserahan. Jika mampunya hanya beberapa gram perhiasan, maka cukuplah segitu. Jangan sampai hanya karena gengsi kita dibebani hutang setelahnya, mahligai pernikahan yang seharusnya dijalani dengan bahagia malah berujung sakit kepala.

Oke, sampai di sini dulu thread ini, selamat berakhir pekan semoga hari ini menyenangkan dan lebih baik dari hari kemarin.

Aku @istijabah undur diri dulu, terima kasih :terimakasih

Referensi: di sini