ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Lima Tahun Perkembangan Calya-Sigra, Duo Kembar LCGC Terlaris Di Indonesia
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane akan bahas seputar lima tahun perkembangan Calya-Sigra, duo kembar LCGC terlaris di Indonesia.


sumber gambar: 1234


Sebuah mobil, sekilas dilihat dari depan cenderung mirip Toyota Avanza atau Daihatsu Terios, berkapasitas 7 penumpang, sekilas dilihat dari belakang dan samping mirip Kijang Innova Reborn, dan sudah sangat umum ditemui di jalanan seperti Avanza-Xenia dan Kijang? Pastilah duet maut Calya-Sigra.

Yup, Calya-Sigra, mobil yang menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia setelah Avanza-Xenia. "Boil" ini sudah diluncurkan selama hampir lima tahun sebelum thread ini dibuat.




Melihat kesuksesan Datsun GO+ yang merupakan mobil 7 seater termurah di Indonesia dan harga Avanza yang sudah terlalu mahal, Toyota yang saat itu sudah mengakuisisi Daihatsu pun tak mau ketinggalan.

Toyota dan Daihatsu meluncurkan Duo Calya-Sigra untuk pertama kalinya pada 11 Agustus 2016 di ajang GIIAS 2016. Calya-Sigra dibekali mesin 3NR-VE 1.200cc Dual VVT-i 4 silinder inline (untuk Calya dan Sigra tipe atas) dan 1KR-VE 1.000cc Single VVT-i 3 silinder inline (untuk Sigra tipe bawah), yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.




Calya-Sigra dijual dengan beberapa varian, ada 2 varian utama untuk Calya yaitu E dan G, dan 4 varian utama untuk Sigra yaitu D, M, X, dan R. Calya, seperti yang ane bilang diatas semua dibekali mesin 1,2 liter 4 silinder, sementara Sigra untuk varian X dan R menggunakan mesin 1,2 liter 4 silinder seperti Calya, untuk varian D dan M masih menggunakan mesin 1 liter 3 silinder.

Untuk harganya sendiri, Sigra ditawarkan dengan harga mulai dari kisaran 107 juta rupiah untuk tipe D MT hingga kisaran 143 juta rupiah untuk tipe R Deluxe AT. Sementara, Calya ditawarkan dengan harga mulai dari kisaran 132 juta rupiah untuk tipe E MT hingga kisaran 150 juta rupiah untuk tipe G AT.




Tampilannya baru, dengan velg dual tone dan muka depan yang terlihat seperti Agya-Ayla facelift versi 2017 serta bagian belakang, bentuk kaca dan handel pintu yang mirip-mirip dengan Toyota Kijang Innova. Interiornya juga baru, Calya dengan aksen warna berwarna coklat dan Sigra yang berwarna putih.

Bermodalkan kapasitas penumpang yang banyak seperti kakak-kakaknya, fitur-fitur yang banyak, keselamatan yang cukup baik, bench seat di depan yang bisa jadi armrest, adanya handle pintu di pintu bagasi, efisiensi bahan bakar yang jempolan, suspensi yang nyaman, dimensi yang kompak dan harga yang tak berbeda jauh dari Agya-Ayla, penjualan Calya-Sigra pun langsung melesat dan mendapat respon sangat baik dari orang Indonesia dan reviewer otomotif ternama.




Tercatat, sepanjang 2017 ada 73.426 unit Toyota Calya yang dijual ke konsumen di Tanah Air, dan 44.993 ribu unit Daihatsu Sigra yang terjual di Indonesia. Sementara, penjualan Agya-Ayla menurun sekitar 20-24% karena peluncuran Calya-Sigra, jadi konsumen lebih memilih Calya-Sigra ketimbang Agya atau Ayla.

Sementara, sepanjang tahun 2018, penjualan Calya menurun menjadi 63.970 unit, dan Sigra naik menjadi 50.682 unit. Kalau perkiraan ane, Calya-Sigra pada tahun 2018 turun penjualannya karena memang Agya-Ayla keluar versi faceliftnya.




Dan, pada tahun 2019, setelah berjalan selama 3 tahun tanpa ubahan, pihak ATPM Daihatsu dan Toyota pun merubah Calya-Sigra dengan munculnya facelift. Facelift ini paling mencolok merubah bagian depan dari Calya-Sigra dengan lampu LED, grill baru dengan black chrome, bemper baru, rumah foglamp baru, dan velg baru.

Pada bagian samping dan belakang, memang tak terlihat perubahan yang drastis. Tetapi, grill belakang memanjang sampai ke stoplamp dan warnanya berubah menjadi black chrome.




Fiturnya untuk Calya G dan beberapa varian Sigra bertambah di beberapa bagian seperti electric retract mirror, head unit yang sudah serupa dengan head unit Sienta dan Avanza tetapi dengan fitur yang dikurangi, audio steering switch, kipas di pilar B yang bisa diatur dengan leveling (dahulu seperti pengaturan suhu). Aksen-aksennya juga banyak yang berubah pula, harganya pun naik.

Penjualan Calya-Sigra sempat turun pada awal 2019 tetapi semenjak diberi facelift naik. Ada 54.549 unit Calya dan 52.283 unit Sigra baru yang mengaspal sepanjang tahun 2019.




Pada tahun berikutnya, kita semua tahu ada pandemi virus Covid-19 dimana mengakibatkan penjualan mobil di Indonesia, atau bahkan dunia menurun, penjualan Calya dan Sigra juga ikut turun drastis hingga lebih dari 50%. Tercatat, sepanjang tahun 2020 ada 21.175 Calya dan 22.559 Sigra terjual.

Hingga tahun 2021, setahu ane tak ada ubahan lagi pada MPV LCGC 7 seater itu. Ane perkirakan, ada sekitar 400-430 ribu unit Calya dan Sigra yang beredar di Tanah Air. Cukup mengejutkan memang, mobil kembar yang baru diluncurkan 5 tahun sudah terjual sebanyak itu. 400-430 ribu unit dalam 5 tahun, tentu membuat Calya-Sigra ini menjadi LCGC terlaris di Indonesia yang merajai pasar selama beberapa tahun.




Mungkin nanti, Calya-Sigra akan menjadi mobil sejuta umat kedua setelah Avanza. Mobil ini memang dicintai masyarakat Indonesia, karena sejumlah fitur, akomodasi dan kelengkapannya yang cukup unik.

Misalnya, ada bench seat di depan yang kalau dipaksakan bisa mengangkut 3 orang dewasa di row pertama (tapi ane ga saranin, bahayaaaa), yang jika hanya mengangkut 2 orang di row pertama akan bisa menjadi armrest. Ada juga charger untuk penumpang row kedua. 




Cupholder di row kedua juga diletakkan di tempat yang cukup unik, di depan armrest sebelah kanan dan kiri. Tuas parking brake juga sangat unik karena bentuknya mirip tuas transmisi automatic. Double blowernya adalah "real double blower", karena hanya blower saja yang menghisap udara AC dari depan dengan angin, istilahnya seperti kipas saja. Satu hal yang menurut ane cukup menarik juga adalah tuas transmisi yang mengadopsi in dash transmission jadi bisa lebih meluaskan kabin.

Ane berharap sih, Toyota dan Daihatsu terus berinovasi untuk menghadirkan Calya-Sigra yang lebih baik. Masih penasaran pula ane bagaimana wujud rupa Calya-Sigra generasi kedua atau facelift ketiga. Semoga saja menjadi lebih baik, dan isu-isu yang ada di Calya-Sigra sekarang bisa makin diperbaiki, seperti isu amblas, "real double blower" yang berisik, dan lainnya. Masih penasaran juga di GIIAS 2021 apakah ada Calya-Sigra baruemoticon-Peace.




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Punya pengalaman dengan duo MPV LCGC satu ini? Yuk dishare di kolom komeng! Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: 12345678910
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

Diubah oleh ulungrinjani 25-06-2021 13:51
Junmai92Avatar border
galigulagaluAvatar border
pixeldiaryAvatar border
pixeldiary dan 32 lainnya memberi reputasi
33
8.6K
261
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan