Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
Pimpinan Hamas Surati Jokowi, Minta Dukungan Tekan Tindakan Israel di Palestina

Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

Pantau.com - Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyurati Presiden Joko Widodo meminta agar Indonesia menggalang dukungan dari negara mayoritas Muslim untuk menentang tindakan Israel.

Dalam surat tertanggal 18 Mei 2021 itu, Ismail Haniyeh meminta Jokowi segera bertindak menyatakan sikap tegas mendesak Israel segera menghentikan aksi teror dan penyerangannya ke wilayah Jalur Gaza.

"Kami mengajak Anda untuk segera bertindak dan menggalang dukungan dari negara Arab, Muslim dan dunia dan menyatakan sikap secara jelas dan tegas meminta penjajah Israel segera menghentikan serangan dan teror terhadap Jalur Gaza yang dikepung," demikian isi surat Haniyeh kepada Jokowi, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Tercapai dalam Hitungan Hari

Haniyeh juga meminta Jokowi menggalang dukungan dan mendesak Israel
menghentikan pengusiran terhadap warga Palestina di Yerusalem, diskriminasi rasial serta mencabut keputusan terkait pengambilalihan Sheikh Jarrah.

Selain itu, Hamas juga meminta Jokowi mendesak Israel menjauhi al-Aqsa serta menghentikan kekerasan terhadap jamaah yang melaksanakan ibadah di sana. "Kami meminta Anda untuk segera bertindak," kata Ismail Haniyeh dalam suratnya.
Sampai berita ini dibuat belum ada tanggapan dari Istana Kepresidenan terkait surat dari pimpinan Hamas itu.

Baca juga: Sederet Fakta Konflik Palestina dan Israel, Serangan Terburuk Sejak 2014!

Sebelumnya, Hamas mengatakan gencatan senjata dengan Israel diprediksi akan terjadi dalam hitungan hari. Hal itu disampaikan oleh salah satu petinggi Hamas, Moussa Abu Marzouk. "Saya pikir upaya yang sedang berlangsung terkait gencatan senjata akan berhasil," kata Moussa Abu Marzouk, kepada TV al-Mayadeen Lebanon.

Moussa mengatakan hal tersebut di saat serangan Israel di Gaza berlanjut pada pekan kedua tepatnya Kamis (20/5/2021). Di mana serangan dilakukan lebih intens dibandingkan sebelumnya.

"Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama," kata Moussa, dilansir dari Reuters, Kamis (20/5/2021).


Sumber: https://www.pantau.com/topic/nasiona...l-di-palestina
kakekane.cellAvatar border
petani.syusyuAvatar border
petani.syusyu dan kakekane.cell memberi reputasi
2
1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan