MAKHLUK PENJAGA GEDUNG

tazqi12

19-05-2021 05:28

Jumpa lagi di cerita misteriku...
Sebelumnya aku sampaikan, apa pun yang aku tulis dalam cerita ini, semua berdasarkan pengalaman pribadiku. Percaya atau tidak adalah hak para pembaca. Di sini aku hanya ingin berbagi cerita pengalaman yang berhubungan dengan makhluk lain, alam atau dunia lain.

Haiii... warga kaskuser, kali ini aku akan menceritakan tentang sosok-sosok astral yang dijadikan sebagai penjaga gedung yang masih berfungsi dan berdiri kokoh oleh pemilik gedung atau tempat-tempat wisata yang masih beroperasi.
Yaa... ini bisa dibilang salah satu contoh kisah tentang perjanjian dengan jin, yang udah aku kisahkan sebelumnya.

Menjadi seseorang seperti diriku, memang tidak mudah. Disaat kita berada di suatu gedung, entah itu mall, hotel, perkantoran, tempat wisata atau semacamnya, selalu saja berjumpa dengan mereka-mereka yang tak kasat mata. Sehingga mereka pun tau bahwa kita mengeluarkan energi yang menarik mereka untuk berkomunikasi dengan kita. Salah satunya adalah makhluk astral yang memang di tugaskan untuk menjaga gedung atau tempat-tempat wisata.

Dan keadaan ini baru-baru saja sedang aku alami, d saat aku berada di salah satu gedung yang masih berdiri kokoh. Banyak pengunjung yang datang untuk hanya sekedar cuci mata, belanja, dan sebagainya. Begitu juga dengan diriku, yang hanya sekedar menghabiskan waktu untuk menghilangkan kejenuhan.

Namun disaat aku sedang duduk bersantai, salah satu makhluk yang bermata kuning, melakukan komunikasi denganku. Waktu itu menunjukkan pukul setengah 7 malam. Aku menatap mata berwarna kuning dari makhluk itu dalam-dalam, yang pada saat itu dirinya lagi bersemayam di dalam sebuah patung.

GAMBAR HANYA ILUSTRASI

Lewat batin kami berkomunikasi, makhluk bermata kuning itu memberi tauku, tidak hanya dirinya yang menjadi penjaga tempat ini. Ada tiga lagi yang seperti dirinya, lalu dia menunjukkan dimana makhluk lainnya berada dengan jari-jarinya yang panjang seperti akar pohon itu.

Mereka semua ada empat, yang bentuk, wajah, bahkan warna mata mereka pun sama dan ukurannya juga sama, hanya berbeda diukuran jari-jari mereka yang seperti akar pohon itu. Jujur, sebenarnya agak takut juga, gan...
Energi mereka sangat besar, sedangkan diriku hanya manusia biasa yang energinya pun ga sebesar mereka. Tapi, setidaknya mereka tidak memiliki energi negatif yang membuat tidak nyaman pada tempat yang mereka jaga itu sendiri.

Makhluk itupun menunjukkan aktifitas di saat tengah malam, dimana tempat ini sudah tak lagi ada pengunjung atau beroperasi lagi, mereka berempat merubah wujudnya menjadi tinggi besar di setiap sudutnya, bahkan melebihi gedung 4 lantai itu sendiri. Seperti pilar yang berdiri kokoh.

Gambar hanya ilustrasi ya, gan... buat pemanis aja, bentuk aslinya tidak seperti itu.

Mereka berempat memang salah satu dari sekian banyak makhluk yang didapat dari hasil sebuah perjanjian antara manusia dan jin. Hanya saja mereka berbeda dengan makhluk-makhluk lain yang dipergunakan untuk hal yang negatif. Mereka diminta untuk menjaga sebuah tempat dari energi negatif, misalnya dari makhluk kiriman yang menginginkan tempat itu bangkrut atau hancur, atau sepi pengunjung dan lain sebagainya.

Memang banyak sosok-sosok lain yang aku jumpai, seperti mbak kunti, anak-anak yang berlarian di arena bermaian, dan masih banyak lagi. Tapi sosok-sosok itu diizinkan masuk oleh keempat makhluk ini selama mereka tidak membawa energi negatif yang merusak tatanan tempat yang mereka jaga.

Jadi, sosok-sosok lain yang aku jumpai itu, yaa.. bisa digambarkan seperti pengunjung tempat itu. Layaknya manusia, datang dan pergi dari tempat itu. Mereka berempat ini seperti security lah, kalau dibahasakan ke bahasa manusia... emoticon-Ngakak

Takjub sebenarnya melihat aktifitas dunia mereka. Tuhan sungguh maha besar, luar biasa, menciptakan semua makhluk hidup baik manusia, binatang, tumbuhan, bahkan macam-macam jin dan golongannya.

Itulah kisahku kali ini, gan-sis...
Aku berharap setiap kisah yang aku tulis, bisa membuat gan-sis memahami dan mengetahui dunia lain yang bersanding dengan dunia kita.
Sampai jumpa dikisahku yang lain
Terimakasih, dan love you all warga kaskuser yang setia membaca kisahku
emoticon-Peluk