Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Ma'ruf Amin Minta Wisata Halal RI Tiru China hingga Singapura


Wisata halal menjadi bagian penting dalam pengembangan ekonomi syariah. Namun, rendahnya literasi masyarakat terkait ekonomi syariah menjadi tantangan dalam pengembangan wisata halal.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus berusaha meningkatkan literasi masyarakat ekonomi syariah termasuk mengembangkan wisata halal.

"Ekonomi syariah itu sesuatu yang baik, yang berkeadilan, yang membawa kebaikan dari berbagai sektor," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Dia mengatakan, wisata halal memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan. Namun, menurutnya, pengembangan wisata halal di Indonesia saat ini masih terhambat rendahnya literasi masyarakat.

Sehingga, timbul pemahaman yang salah (mispersepsi) bahwa wisata halal berarti wisatanya disyariahkan. Akibatnya, beberapa daerah keberatan mengaplikasikan konsep wisata halal ini.

"Tentu kita ingin menghilangkan persepsi yang salah tentang wisata halal atau wisata syariah. Sepertinya ada kesan bahwa wisata syariah itu wisatanya akan disyariahkan. Kemudian, ada daerah-daerah yang keberatan," ungkapnya.

Padahal, lanjutnya, yang dimaksud konsep wisata halal adalah penyediaan layanan-layanan syariah di setiap destinasi wisata. "Di situ kita ingin nanti di tempat-tempat wisata itu ada layanan syariah, layanan halal, restoran halal, ada tempat salat," paparnya.



Dengan demikian, hal ini akan memberikan kenyamanan tersendiri kepada para wisatawan, khususnya wisatawan muslim. Ia pun mencontohkan Kota Beijing di Tiongkok yang telah menerapkan konsep wisata halal ini.

"Saya pernah ke Beijing. Di Beijing itu ada restoran halal, ada tempat salat. Layanannya itu dari (pemerintah kota) Beijing, sehingga banyak saya lihat (wisatawan) dari Malaysia, Brunei, Singapura, dan dari beberapa negara lain itu banjir ke sana dan mereka nyaman," ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa penyediaan layanan syariah adalah konsep yang dipakai untuk mewujudkan wisata halal, bukan mensyariahkan wisatanya. "Nah, ini yang memang kita kembangkan di daerah-daerah itu," tegasnya.

link


"Ekonomi syariah itu sesuatu yang baik, yang berkeadilan, yang membawa kebaikan dari berbagai sektor," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).




"Saya pernah ke Beijing. Di Beijing itu ada restoran halal, ada tempat salat. Layanannya itu dari (pemerintah kota) Beijing, sehingga banyak saya lihat (wisatawan) dari Malaysia, Brunei, Singapura, dan dari beberapa negara lain itu banjir ke sana dan mereka nyaman," ungkapnya.
nomoreliesAvatar border
sarjuu5Avatar border
eyefirst2Avatar border
eyefirst2 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.9K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan