abdulqzalaliAvatar border
TS
abdulqzalali
Desaku Sayang, Kini Ku Tak Pulang Namun Kau Tetap Terkenang


Desaku sayang, kini ku tak pulang namun kau tetap terkenang..

Desaku yang kucinta..
Pujaan hatiku..
Selalu ku rindukan..
Desaku yang permai..


Alhamdulillah sudah benar-benar tinggal menghitung hari kita semua, umat muslim, akan menggapai kemenangan setelah sebulan penuh menahan nafsu kita. Selain meraih kemenangan karena telah menahan nafsu, kita juga akan merayakannya dengan bersilaturahmi ke semua keluarga dan handai taulan.

Masyarakat kita, indonesia, akan berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya masing-masing. Namun tahun ini, karena masih pandemi maka kita #EnggaMudikDulu. Sedih sih iya, namun demi kebaikan diri kita sendiri, keluarga, dan orang banyak jadi kita tahan dulu rindunya.

Ane juga sangat merindukan kampung halaman ane, desa ane. Desa Muneng, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Betapa ane merindu di momen bahagia ini namun belum bisa pulang. Lebih mementingkan keselamatan dulu deh. Makanya ane share kerinduan akan desa ane ke dalam thread ini, yang bertepatan dengan event kreator yang mana #KaskuserBerbagiTHR.

Desa ane tuh desa yang sangat indah nan bersahaja. Bagaimana tidak! Soalnya berada tepat di kaki gunung lawu, Jawa Timur. Sangat sejuk apabila pagi, dan dingin apabila malam. Pagi adalah waktunya para petani berkecimpung dengan sawahnya. Sawah inilah salah satu yang bikin ane rindu.


Dokumentasi pribadi

Pemandangan yang seakan-akan lukisan agung Sang Maha Pencipta, menjadi salah satu bukti yang tidak terelakkan untuk mengucapkan takbir. Kagum tak akan cukup mengutarakan apa yang dilihat mata. Indah! Sungguh indah! Sempat terpikirkan oleh ane dulu, inikah surga?

Lalu bagian dari masa kecil yang sangat indah dari desa ane. Lapangan sepakbola nya. Betapa disini dulu kami tak mengenal waktu untuk saling berebut bola, berkompetisi bak bintang lapangan sekelas messi atau maradona.


Dokumentasi pribadi

Ah! Ane ingat betapa dulu saking capeknya bermain bola, lalu kami pernah makan tebu yang ditanam pak tani dekat lapangan. Momen yang tak akan terlupakan. Namun tak akan terulang kembali. Sungguh ku rindu.

Desa ku, sungguh ku rindu!
Namun ada hal yang lebih penting dari sekedar rindu. Kalian pun akan setuju. Yaitu orang tua. Kita masih punya orang tua yang harus ditunaikan bakti kita kepada mereka. Jadi selain hal-hal diatas, ane juga sangat rindu ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, dan semuanya.


Dokumentasi pribadi

Teruntuk ayah, ibu, tahun ini anakmu belum bisa pulang. Maka lewat thread ini aku utarakan kerinduanku. Aku sayang kalian. Ku doakan kalian selalu sehat dan bahagia. Doa kan juga anakmu fi perantauan ini. Agar kelak bisa membawa pulang cerita kesuksesan, dan tentunya menantu hehe.

Agan dan sista sekalian!?
Rindu memang bisa diobati. Dengan cara bertemu. Namun ingat, bakti gak bisa hanya sekedar kata. Tapi realisasi. Maka kalau bisa pulang, pulanglah. Tapi sebaiknya pandemi seperti sekarang ini, jangan dulu deh. Sayangi diri sendiri dan orang tua.

Yuk share cerita merindu kalian di The Loungeini. Agar saling menginspirasi, dan mampu saling berbagi cerita rindu yang tak terobati. Ane udah share tuh. Jadi silahkan kalau mau menanggapi ane sangat terbuka.

Sekian semoga bermanfaat.
Jangan lupa cendolnya GanSis.
emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

Penulis: @abdulqzalali
Opini pribadi
Referensi: Pengalaman pribadi
iissuwandiAvatar border
monicameyAvatar border
erina79purbaAvatar border
erina79purba dan 6 lainnya memberi reputasi
7
630
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan