Di era digital yang semakin pesat seperti sekarang ini, membuat tingginya kebutuhan akan seorang penulis konten. Profesi penulis konten saat ini menjadi ujung tombak dalam berbagai hal dalam lanskap digital, Gan. Ada beberapa manfaat dari kehadiran penulis konten, mulai dari memasarkan sebuah produk atau jasa hingga untuk memenuhi kebutuhan naskah kreatif untuk konten video dan
podcast.
Ane sendiri sudah menjadi penulis konten sejak 3 tahun yang lalu, Gan. Berbagai konten yang Ane tulis sudah dipublikasikan lewat berbagai platform digital, salah satunya adalah forum Kaskus. Sebagai penulis konten, Ane merasakan kenikmatan saat menjalani proses kreatif dalam pembuatan konten. Nah, buat Agan yang mungkin berniat untuk menjadi penulis konten, dan penasaran seperti apa
daily routine dari seorang penulis konten, berikut ini Ane jabarkan di thread ini, ya!
Quote:
Riset
Sebagai penulis konten di masa sekarang ini, hal wajib yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam riset. Fase riset menjadi step yang paling krusial Gan dalam membuat konten, karena dengan melakukan riset yang benar akan membuat konten Agan relevan dengan calon audiens yang bakal menikmati konten Agan. Beberapa hal yang harus dilakukan riset terlebih dahulu misalnya adalah riset kata kunci, topik yang sedang viral, hingga
behaviour calon penikmat konten Agan.
Quote:
Eksekusi
Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah mengeksekusi konten yang akan diproduksi. Pada fase ini, umumnya sih akan memakan durasi yang cukup lama. Apalagi jika konten yang akan ditulis mempunyai pembahasan yang detail. Kalau pengalaman Ane, saat mengeksekusi konten tulisan dalam bentuk artikel biasanya bakal memakan waktu 30 menit hingga 3 jam, tergantung dari topik kontennya. Kenapa lama? karena momen ini krusial Gan, soalnya hasil konten Agan bakal dinikmati oleh banyak orang. Pasti nggak pengen dong kalau nanti waktu dilihat orang kontennya jelek? hehe..
Quote:
Refresh Ide
Tadi kan Ane bilang kalau eksekusi konten akan memakan waktu yang cukup panjang, nah biasanya supaya ide waktu eksekusinya tetap kreatif, Ane menulis konten ditemani dengan sebatang rokok, Gan. Terkadang kalau sambil ngerokok tuh suka ngasih inspirasi kreatif gitu sih, haha. Rokok yang biasa Ane nikmatin itu
Esse Punch Pop yang rasa mangga. Asli dah, tuh rokok rasanya enak banget, soalnya bakal ada sensasi dinginnya kalau
capsule yang ada di bagian dalam filternya di klik. Dijamin bakal betah deh kalau nulis konten sambil ngisap rokok ini, ahaha.
Quote:
Review
Kalau sudah selesai eksekusi kontennya, tiba saatnya tinggal review kembali hasil konten yang sudah ditulis. Kalau masih
newbie, biasanya bakal ada banyak banget kata-kata yang kurang enak dibaca. Nah, pastiin hal seperti itu langsung direvisi aja, Gan. Jangan ditunda, nanti ujung-ujungnya bakal kelupaan hal apa yang harus diperbaiki. Tapi kalau penulis konten yang udah ahli, biasanya sih paling cuma ada kesalahan minor aja, misalnya kata-kata yang
typo. Nanti, kalau semuanya sudah direvisi, tinggal di-
publish aja deh di platform favorit Agan. Sehabis itu tinggal tunggu aja gimana
result dari konten yang udah dibuat, apakah bakal perform atau enggak. Biasanya sih kalau udah di-
publish, Ane langsung ngopi dan lanjut ngerokok lagi biar pikiran jadi rileks.
* * * * *
Itulah beberapa hal yang biasanya Ane lakukan saat menjalani profesi sebagai penulis konten. Fase-fasenya nggak ribet dan mudah kok, Gan. Awalnya mungkin akan terkesan kewalahan, tapi lama kelamaan bakal ngerasa gampang banget untuk dijalani deh.
Trust me!
Kalau ada Agan yang ngerasa agak kesulitan waktu ngelakuin beberapa proses kreatif diatas, mendingan dibawa ngerokok sama ngopi dulu aja, Gan. Biar rileks dan
enjoy ngegarap kontennya, ya.