Kita jangan segera memercayai info yang diberi pihak lain. Banyak orang menduga jika info didapatkan dari keluarga atau orang paling dekat, karena itu info itu betul. Harus disadari kalau tidak semuanya hal yang disebutkan orang paling dekat itu betul dan bukan bermakna seorang yang berkesan mempunyai wacana luas itu pandai. 

Memungkinkan dia cuman berlagak tahu-menahu akan satu hal dan memang mempunyai kelebihan yakni gampang memberikan keyakinan seseorang dengan mimik muka tertentu dan penyeleksian kata susah saat bicara. Bila tidak mau dikelabui orang yang berlagak tahu, ketahui lebih dulu ketidaksamaan orang pandai berpikiran luas sama yang cuman berlagak tahu saja,

Tehnik berbicara

Orang yang berlagak tahu biasanya senang memotong perbincangan seseorang, sedang orang yang benar-benar pandai dan ketahui bahan yang diulas akan memutuskan untuk diam dengarkan.

Sumber info

Orang yang berlagak tahu makin lebih memercayakan info dari sumber tidak paling dipercaya seperti temannya atau orang yang lain tidak dibarengi bukti-bukti sah. Orang pandai tentu saja akan memercayakan sumber paling dipercaya dan itu juga mereka tidak tinggi hati dan akan menerangkannya sebagai pendapat perseorangan.

Tehnik memberi respon

Orang yang berlagak tahu akan usaha untuk memberi anjuran tanpa disuruh, kadang anjurannya kedengar seperti perintah seakan tidak ada jalan lain. Orang pandai makin lebih memutuskan untuk diam masih dengarkan, menyetujui dan cuman akan memberikan anjuran saat disuruh.

Factor konsisten

Orang yang berlagak tahu biasanya senang membuat narasi sendiri dan ini membuat kurang stabil karena semua dibikin lewat skenario yang berada di kepalanya. Skema narasi dapat berbeda kapan pun, di tengah-tengah, diakhir, kapan pun. Orang yang pandai tahu yang sesungguhnya dan dia akan stabil menerangkan apa yang ia paham dari A sampai Z.

Factor ‘cari perhatian' (caper)

Orang yang berlagak tahu akan konsentrasi pada usaha penonjolan dianya di depan seseorang. Dia biasanya tidak mau seseorang memperoleh sela untuk menjatuhkannya. Orang yang pandai akan memutuskan untuk tidak ekspos akan keunggulannya dan konsentrasi membenahi dianya dengan bersihkan jiwa dan mengganti sikap yang kurang sudi di hati seseorang.


Gila status

Orang yang berlagak tahu akan bekerja keras untuk bikin dianya kelihatan pandai di mata orang. Sementara orang yang benar-benar pandai akan memutuskan untuk tidak tinggi hati dan diamkan seseorang tahu kehebatannya dari orang yang lain. Dia akan berpikiran jika seluruh orang mempunyai kekuatan dan kekhasan masing-masing yang tidak membuat lebih maupun kurang dari yang lain.

 Factor angkuh 

Orang yang berlagak tahu condong memutuskan untuk selamatkan atau bela diri kita, dia tidak ingin kelihatan buruk, kurang maupun salah di mata seseorang. Sementara orang pandai akan memutuskan untuk mengaku bila ada salah atau info yang diberi belum pasti seutuhnya betul. Dia akan mempertanggung jawabkan kekeliruan yang dia lakukan.