Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini memang selalu terasa spesial. Dari tahun ke tahun selalu saja ada hal yang sangat berkesan sehingga jika bulan ini telah berlalu, akan rindu rasanya untuk bertemu lagi ditahun depan.

Dibalik "rasa spesial" atau yang biasa milenial kenal dengan "vibes" itu, ada tradisi-tradisi yang dilakukan kaum muslimin khususnya di Indonesia dalam menyambut dan menjalani ibadah puasa ramadhan ini.



Tradisi-tradisi yang biasanya berbeda di tiap daerah selalu memiliki esensi yang sama, misalnya ngabuburit nunggu waktu berbuka bareng sahabat dan sanak saudara atau tradisi takbiran keliling kampung oleh anak-anak dan remaja masjid waktu malam Idul Fitri.

Namun tradisi-tradisi yang biasanya melibatkan orang banyak seperti yang disebutkan diatas sepertinya belum bisa diramaikan pada tahun ini, mengingat masih ada kondisi pandemi yang mengancam kesehatan.



Menurut TS, tradisi dalam menjalani ibadah puasa ramadhan memang harus dilestarikan tetapi dimasa pandemi seperti ini kegiatan yang tadinya dilakukan beramai-ramai harus bisa diadaptasi dengan diisi hal-hal yang lebih pribadi dalam spiritualitas, waktu-waktu selang bisa diselingi untuk hal-hal produktif sambilan ngurangin rasa bosen daripada tidur.

Nah, dibawah ini TS akan menyajikan listicle 3 tradisi bisa diadaptasi pada masa pandemi, tulisan ini berdasarkan pengalaman TS secara pribadi dalam menjalani bulan puasa ramadhan.

3. Ngabuburit dengan Game



Dulu sewaktu kecil, biasanya sore di bulan puasa bakalan penuh dengan permainan-permainan seru di lapangan. Mulai dari main kelereng, polisi-bandit, bentengan, bulutangkis, sampai sepakbola dimainkan dengan ceria walaupun sangat sederhana.

Namun kini dengan perkembangan zaman, tidak banyak terlihat anak-anak bermain diluar dan kebanyakan pegang handphone untuk bermain game online moba atau battle royale survival.



Bagi TS game adalah suatu hiburan yang sesekali bisa meningkatkan mood, tetapi jika dilakukan terus menerus bisa berakibat kurang baik pada kesehatan, apalagi organ pengeliatan.

Namun karena masa pandemi ini membuat banyak orang susah bertemu dengan rekan sejabatnya, game online ringan bisa dijadikan opsi untuk tertawa bersama lewat media virtual. Contohnya gartic, among us, hago, undercover, dan lain-lain.

Selain game online, game offline juga bagus lho untuk dinikmati sendiri karena banyak memberikan alur cerita menarik untuk diikuti dan biasanya ada pesan positif yang bisa diambil dari sana. Contoh game offline seri Assassins Creed, Call of Duty, Samurai Warriors, atau game sepakbola seperti Pro Evolution Soccer yang bisa mengasah otak lewat taktik bermainnya.

2. Olahraga Santai Sehabis Subuh



Mungkin banyak yang ingat ini, dulu sewaktu kecil biasanya habis subuh sering jalan jalan menghirup udara segar dengan temen-temen satu geng. Kadangkala ikut perang percon walaupun tidak bawa perconnya yang penting ikut melihat keseruannya.



Namun kini teman satu geng masa kecil sudah punya jalan masing masing. TS biasanya jalan santai atau sekedar peregangan diluar rumah sehabis subuh, udara segar dan warna langit yang cantik selalu membuat tubuh merasa semangat. Menariknya, tidak banyak orang bangun untuk melakukan olahraga pagi ini, sehingga suasananya seperti meditasi yang sangat damai dan jauh dari hiruk pikuk.

1. Menjelang Hari Raya Bagusin Rumah

Ini adalah tradisi ramadhan yang tidak bisa diubah dimasa pandemi, pasalnya sudah jadi kebiasaan setiap menjelang hari raya Idul Fitri, pandemi atau tidak rumah harus diperindah, dibersihkan, dirapihkan, dan bila perlu semuanya berkilau.



Tradisi bersih-bersih total ini sudah dibiasakan sejak kecil, mulai dari jalanan depan rumah yang banyak rumput dipangkas, selokan banyak sampah dicangkul, plafon yang berjaring laba-laba disapu, hingga lantai pekarangan rumah yang berlumut disikat sampai bersih. Tidak sampai bersih saja, semua perabotan juga harus terlihat rapih dengan ditata sedemikian rupa dari ujung depan sampai ujung belakang rumah.



Selain bersih dan rapih, biasanya mengecat dinding adalah hal yang cukup penting karena cat yang sudah terlihat kusam dan ada bercak kotoran harus dicat ulang agar kelihatan segar dan membawa suasana lebaran yang "membuka lembaran baru". Tidak lupa pula jika ada dinding atau lantai semen yang rusak biasanya diperbaiki hingga tertata dan enak dilihat.

Semua kegiatan bagusin rumah tersebut dilakukan dengan gotong royong sekeluarga atau antar tetangga, inilah yang membuatnya unik karena kegiatan tersebut secara tidak langsung bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan juga perhatian pada lingkungan sekitar rumah.



itu dia 3 tradisi di bulan #RamadhanBerkahyang bisa TS sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat ya. Tetap jaga kesehatan dan semangat dalam beraktivitas di bulan yang penuh berkah ini ya.

Terima Kasih