Bulan Ramadhan kali ini di daerahku hampir tidak pernah turun hujan, siang hari cuacanya bikin mata berkunang-kunang saking panasnya. Entah itu hanya aku yang merasakan atau memang begitu keadaannya.

Saat cuaca panas seperti sekarang yang terpikirkan hanya nanti harus berbuka dengan menu yang bikin segar pastinya. Yang pasti es tidak boleh ketinggalan, dong! Tapi jika STM lagi STM lagi ya pasti bosan ya. Eist, STM bukan yang ituh ya, STM itu eS Teh Manis maksudnya.

Beli es buah atau sup buah pun rasanya kalau setiap hari bosan juga. Mencoba membuat menu yang tidak biasa dijumpai di daerahku adalah ide yang paling bagus, sih dan tidak ada salahnya kan mencoba resep kuliner dari daerah lain.

Kuliner menyegarkan dan cocok buat takjil sekaligus bikin aku penasaran itu adalah es teler gula merah khas Makassar.

Hmmm, bicara tentang Makassar aku selalu teringat tentang Coto-nya yang mendadak bikin lapar.

Ah, skip saja tentang ini, entar aku ngiler bisa berabe, nulisnya juga pas siang gini.

Oke, lanjut ke es teler lagi. Pertama dengar tentang es ini, kupikir sama seperti es teler pada umumnya. Eh, ternyata beda banget.

Jika, es teler yang biasa kita jumpai itu berbahan kelapa muda, nangka, cincau serta buah alpukat, maka berbeda dengan es teler khas Makassar ini.

Biar gak penasaran langsung ke resep dan bagaimana cara membuatnya serta apa saja bahan yang diperlukan.

Ini resepnya:




Dengan membaca resep dan cara membuatnya pasti sudah tahu kan di mana letak perbedaan es teler Makassar ini dengan es teler yang biasa kita jumpai.

Yup, berbedaannya tertetak pada saus dan pepaya serta kacang besto nya. Jika biasanya es teler memakai sirup dan santan, es teler Makassar menggunakan saus dari gula merah, serta topingnya memakai kacang yang dimasak karamel hingga rasanya manis sampai dalam.

Di Makassar sendiri, es teler gula merah ini yang paling terkenal adalah Es Teler Kuburan Panaikang atau warga Makassar biasa menyebutnya Es Teler rasa kuburan.

Es Teler Kuburan Panaikang ini tempat cukup ekstrim dan bikin gagal fokus, tidak jauh berbeda dari namanya es teler ini memang dijual diarea kuburan, lho. Tepatnya, di Jl. Urip Sumoharjo No.82B, Komplek TPU Panaikang Makassar. Es teler ini dijual tepat di pintu masuk tempat kuburan umum tersebut.

Es teler di sini sudah ada sejak tahun 1979, bahkan pemilik warung es teler ini pun mengatakan bahwa warung es teler miliknya lah yang tertua di kota Makassar ini.

Wow, selain namanya yang ekstrim ternyata es telernya juga bisa dibilang legendaris ya. Keren, keren, keren.


Bagaimana gansis tertarik untuk mencobanya? Tidak perlu jauh-jauh datang ke Makassar, sih karena bisa mencoba membuatnya di rumah. Bahannya gampang ditemukan dan cara bikinnya juga tidak ribet. Pastinya rasanya bikin nagih.

Aku sudah mencobanya, kamu kapan?

Oke, cukup sampai di sini dulu dan selamat mencoba.


Terima kasih :terimakasih
@istijabah
Referensi dan sumber gambar: es teler dan resep