Gimana nih, dengan puasanya? Semoga selalu lancar, berkah, dan diterima oleh Allah SWT.

Kembali lagi bertemu dengan TS yang kelamaan vakum. Saking lamanya tak terasa tahun ini adalah tahun kedua TS ramadan bersama Kaskus dan tentunya ramadan ini masih sama dengan ramadan kemarin karena masa pandemi Covid-19 belum juga berakhir hingga detik ini. Tapi, semua itu tidak akan pernah menyurutkan rasa bahagia kita sebagai umat Islam akan hadirnya Bulan Suci Ramadan yang penuh berkah.

Di ramadan kali ini, Kaskus mengadakan sebuah event tentang kebiasaan yang sering dilakukan kala menyambut bulan ramadan. Nah, maka dari itu di #RamadanBerkah kali ini TS akan berbagi sedikit mengenai tradisi atau kebiasaan di kampung TS dalam menyambut bulan ramadan.

Tradisi ini sebenarnya tidak hanya dikhususkan dalam penyambutan bulan ramadan, tetapi tradisi ini bisa kapan saja dilakukan tergantung warga yang ingin melaksanakannya. Namun, tradisi ini lebih identik dalam beberapa waktu, yaitu malam jumat, pertengahan Sya’ban, sebelum memasuki bulan Ramadan, dan juga pada tanggal kematian seseorang. Waktu-waktu ini adalah waktu terbaik atau momen yang baik untuk berdoa. Tradisi ini disebut “Assuro Ammaca”.

Tradisi “Assuro Ammaca” adalah tradisi yang turun temurun dilaksanakan oleh kakek dan nenek moyang kami. “Assuro Ammaca” sendiri memiliki arti “meminta tolong untuk dibacakan”. Dalam artian, meminta tolong dibacakan doa untuk para keluarga yang telah berpulang ke Rahmatullah. Biasanya tradisi ini dilaksanakan oleh warga yang ingin keluarganya, atau leluhurnya yang telah meninggal untuk dibacakan doa.

Karena tradisi ini adalah tradisi meminta tolong, oleh karena itu ada beberapa orang yang berhak dimintai tolong jika ingin melaksanakan tradisi tersebut. Orang yang ahli bisa merupakan Imam mesjid, Imam desa, atau pegawai syara’(orang yang ahli selain imam, yang menguasai tata cara dan doa-doa). Tidak hanya itu, dalam tradisi ini juga akan ada jamuan makanan. 

Jamuan makanan yang terbaik yang dimaksudkan untuk bersedekah dalam bentuk makanan yang pahalanya ditujukan untuk keluarga atau leluhur yang sedang didoakan. Jamuan makanan ini juga merupakan point penting dalam tradisi ini. Namun, selain bersedekah makanan, bagi keluarga yang memiliki rejeki berlebih akan menyediakan sedekah dalam bentuk uang. Proses “Assuro Ammaca” ini bisa dihadiri satu orang saja atau bisa juga dihadiri oleh beberapa orang tergantung keinginan si empunya hajat.