Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nutrackerAvatar border
TS
nutracker
Enak Jadi Lo mah.. Udah Sukses Sekarang !

Sumber : Google


Halo gan.. Sebelumnya ane ingin mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan. Dan kita sedikit sharing yuk. Tapi sebelumnya disini ane bukan menggurui tapi hanya ingin sekedar sharing dengan murni sekaligus ikhlas lahir batin ya.. Besar harapan ane kalian yang membaca menanggapi dari kacamata kalian supaya pola pikir kita semua saling terbuka.

Berhubung ini bulan puasa kan biasanya hal yang paling sering terjadi ya tak lain dan tak bukan adalah acara Bukber. Nah beberapa hari yang lalu grup sekolah ane SMA ngajak berkumpul perwakilan untuk berkontribusi merencanakan buka bersama sekalian reunian karena sudah 10 tahun kita terbang dari sekolah itu dan beberapa sudah memiliki keluarga bahkan jalan hidup masing-masing yang kemungkinan akan di hadiri 2 jurusan di sekolah ane dulu yaitu IPA IPS yang artinya besar harapan kami sih banyak nih yang hadir karena biasanya cuma masing-masing jurusan aja sih itupun terakhir sekitar 4 tahun lalu. Meskipun masih pandemi tapi kami rasa cukup aman melihat sudah sering nampak kerumunan-kerumunan bahkan yang terakhir viral kita tau sampe dihadiri Pejabat dan Pemimpin Negara. Namun tentu kami juga mengedepankan standar protokol kesehatan ya.

Enak jadi lo mah, udah sukses sekarang.. ayoo seberapa sering kalian denger kalimat ini ? atau jangan-jangan anda sendiri yang sering mengucapkan kalimat ini ke seseorang ? Ane sering banget sih denger kalimat kayak begini di tongkrongan. Apalagi di dunia-dunia tongkrongan yang pastinya setiap individu itu ya berbeda-beda nasibnya. Nah itupun kalimat yang kemarin terlontarkan oleh beberapa kawan ane ketika kita saling bertemu. Ya karena memang tak sedikit dari kita ternyata ada yang bernasip baik menjadi ASN bahkan karyawan BUMN. Entah sebenarnya untuk basa-basikah atau seberapa pentingkah sebenarnya pernyataan itu diucapkan.

Untuk anak-anak angkatan 93-an keatas macam ane ini pasti di 5 tahun terakhir ini merupakan penentuan jalan atau arah yang diambil mau jadi apakah kita atau mau gimana sih kedepannya, ibarat kalo kata naruto mah “penentuan jalan ninjaku” begitu. Namun tidak sedikit mereka yang masih bingung akan bagaimana kedepannya lagi setelah ini. Padahal beberapa yang menempuh perkuliahan sudah pasti sudah pada usai dan berpenghasilan pun sudah meski dengan profesinya masing-masing. Tapi masih seakan ragu begitu apakah jalan yang diambil ini sudah benar-benar berada pada zona yang aman, nyaman dan diminati apakah bukan.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini banyak orang-orang yang bekerja hanya semata-mata untuk memperoleh penghasilan padahal jiwa mereka tidak disana. Secara realistis setelah menerima penghasilan ya pastinya sih bahagia.. tapi sayangnya hanya bersifat sesaat dan setelah itu gundah kembali. Sedangkan ada orang yang penghasilannya kecil tetapi sudah merasa cukup, bahagia dan bangga karena mereka mendapatkan itu atas dasar jalan dan pilihannya sendiri sehingga tidak merasa terbebani oleh apapun alias enjoy. Disini ane juga tidak menyarankan kalian keluar dari beban dan tanggung jawab kalian seperti lagunya band “empat dua puluh” ya tetapi hanya berkata tidak ada salahnya juga jika kita mencoba mengejar sesuatu yang menurut kita itu nyaman.

Apakah sudah telat ? belum, justru di usia-usia segini itu merupakan usia yang bagus untuk kita banting setir kearah yang kita mau. Terlebih lagi jika kalian masih single. Kalo kalian yang udah double sih ya semoga si pasangan kalian mendukung jika kalian mau mencoba jalan yang baru itu. Bahkan jika kalian sudah berseluncur di manapun dengan jarak usia yang sudah mencapai kepala 3 tapi masih ragu dan belum tau mau kemana, kesempatan terakhir pun juga masih berpeluang menjadi seorang PNS karena masih dibuka sampai usia 35 tahun. Yaaa itu sih bagi anda yang ingin mencoba peruntungan terakhir gitu haha. Tetapi itu artinya generasi 90-an sampai tahun ini masih tergolong merupakan usia yang masih sangat ber api-api.

Kembali lagi ke topiknya sih, bahwa seburuk-buruknya manusia adalah dia yang tidak mau berpikir. Oleh sebab itu ane sebagai manusia yang tergolong juga masih ingin menggali potensi kenyamanan di dalam diri setelah perkumpulan kemarin jadi terus terus menerus memikirkan hal ini. Kenapa kalimat “Enak jadi Lo mah, udah sukses sekarang” tersebut secara tidak sengaja masih bisa terucapkan dengan mudahnya bagi umat manusia dan mungkin saja, banyak dari kalian yang menganggap ini adalah hal yang biasa. Padahal kalo kita ulas kembali justru ini bisa menjadi suatu dorongan atau motivasi diri yang luar biasa untuk kita loh. Ya simple aja sih, kalo misalnya enak jadi si dia kenapa kita tidak coba menjadi enak tetapi tetap menjadi diri kita sendiri dan jalan kita sendiri kan..

Dalam hal apasih biasanya kalimat tersebut seringkali terucap ? Seperti misalnya ane kasih contoh begini nih, ada orang yang profesinya menjadi Polisi (PNS lah ya). Lalu rejekinya menjadi ter-arah dan membaik. Setelah melihat hal itu ternyata tak sengaja terucap “enak jadi lo mah, udah jadi Polisi” haha gokil sih ini.

Nah, disaat inilah waktu yang tepat untuk kita harus lebih banyak-banyak berpikir lagi. Sadari bahwa si doi yang sudah menjadi Polisi itu pasti melewati masa susahnya dulu kan, dari yang berlatih fisik keras pagi siang sore untuk supaya memiliki daya tahan tubuh yang kuat dalam proses seleksi nya. Kemudian tak sedikit yang berbulan-bulan jauh dari keluarga karena meski ikut pendidikan di luar kota. Nah diwaktu yang sama tersebut anda sedang ngapain ?

Kesimpulannya begini kawan, kita harus berpikir dengan apa yang kita ucap dan atas dasar apa yang kita ucapkan itu terhadap apa yang kita lakukan. Memang kita tau bahwa setiap rejeki sudah diatur, tetapi yang jadi patokan utamanya adalah bagaimana kemampuan dan usaha kita untuk bisa menerima si rejeki itu juga. Hilangkan iri dan dengki kemudian mari bergerak, sebab semua tidak ada yang instant, karena dengan berdoa saja tidak cukup. Menjadi sukses tak harus menjadi Om Hartono Bersaudara bahkan konglomerat-konglomerat lainnya kalau kamu tak paham tentang cara menjadi itu. Dan kita pun tak patut juga menghakimi dengan melemparkan pertanyaan “emang lu udah punya apa sekarang” untuk membuktikan standar kesuksesan seseorang. Tetapi cukup temukan jalan terbaik dan ternyaman bagi kalian sendiri sehingga kalian dapat fokus dan bahagia serta berkecukupan sekaligus survive dengan jalan itu sendiri, justru menurut ane itu merupakan kesuksesan yang hakiki sih. Jadi gimana kalo menurut kalian ??

Salam hangat dariku :nutracker

Sumber : Pemikiran Pribadi

Diubah oleh nutracker 15-04-2021 03:36
0
357
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan