Quote:
Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya--
Wikipedia
Ditengah pandemi,
hoaxmasalah kesehatan adalah yang paling mengkhawatirkan karena selain penyebarannya yang tinggi tetapi juga dapat menghambat proses pemulihan negara baik dari sektor kesehatan maupun ekonomi.
Menurut
Kominfo, ada 800.000 situs penyebar hoax di Indonesia. Itu adalah angka yang spektakuler. Situs itu tersebar dalam beberapa platform digital terutama media sosial. Menurut survei
DailySocial, Facebook adalah platform digital penyebar hoax tertinggi di Indonesia, diikuti oleh WhatsApp dan Instagram. Dari banyaknya hoax yang tersebar di Indonesia, konteksnya cukup beragam, terutama hoax acap kali terjadi kalau bersinggungan dengan isu politik dan kesehatan. Menurut data yang diperoleh dari
KIC, isu politik adalah isu dengan penyebaran hoax tertinggi, diikuti oleh kesehatan, agama, kerusuhan, lingkungan, dan bencana alam.
Mayoritas hoax terkait isu yang telah disebutkan diatas itu disebar oleh bukan anak muda melainkan orang dengan usia 45 tahun keatas (
kominfo ). Hal itu terjadi disebabkan salah satunya adalah ketidak-tuntasan dalam menerima sebuah informasi, ketidak-mauan cek dan ricek serta tidak ada upaya pengecekan keabsahan data sehingga informasi hoax sangat mudah tersebar dan sangat cepat seperti belum pernah sebelumnya.
Gambar
Quote:
Data diatas adalah suatu fakta yang sangat menyedihkan. Menyedihkan karena masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang termakan hoax ditengah melimpahnya sumber informasi kredibel di internet.
Ini tentu saja buruk untuk perkembangan negara kita, hoax itu memberi dampak yang sangat buruk bahkan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dalam tingkat nasional.
Namun ada secercah harapan ditengah keboborkan, faktanya adalah bahwa anak muda Indonesia bukan penyebar utama hoax dan ini bagus karena masa depan Indonesia akan diisi oleh mayoritas orang-orang pintar (kita setuju orang tak mudah terpapar hoax adalah orang pintar), dan anak muda juga bisa menjadi agen anti-hoax atau kalau tidak peduli, maka tidak akan jadi korban hoax, paling tidak.
Namun itu bukan berarti anak muda anti-terpapar hoax. Kadang ada beberapa informasi yang terlihat layaknya sebuah fakta tetapi nyatanya tidak sehingga banyak juga anaka muda yang secara tidak sadar menjadi penyebar dan pengkonsumsi hoax.
Quote:
Bayangkan ditengah pandemi dimana isu kesehatan adalah
concernutama dan secara simultan berkembang pula hoax yang kontradiktif sehingga menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk. Saat orang-orang tidak mau di vaksin, mungkin kita secara individu berkata “bodoamat”, namun secara kolektif dalam tingkat nasional, tidak ada jawaban bodoamat, karena memang dampaknya hampir kesemua elemen hingga ke tingkatan individu.
Mari kita telusur dari bawah ke atas. Saat ditingkat individu, 8 dari 10 tidak mau divaksin, maka
herd immunitiy hampir mustahil bisa dicapai dalam waktu yang dekat. Saat orang-orang tidak kebal terhadap paparan virus Corona, maka pembatasan sosial harus dilakukan sepanjang waktu agar tidak memperburuk situasi. Untuk melakukan pembatasan sosial, pemerintah mau tidak mau harus menutup usaha yang tidak cukup strrategis seperti para pedagang di mall, para pedagang, perkantoran dan usaha-usaha lainnya. Ini menimbulkan efek domino, saat usaha dilarang buka atau diberi pembatasan operasi, banyak karyawan di PHK artinya semakin banyak orang di PHK maka secara kolektif daya beli masyarakat Indonesia jadi menurun. Akibatnya
demand atas suatu barang rendah dan perusahaan berusaha mengimbanginya dengan memotong
supply mereka. Saat perusahaan memotong supply, maka harus ada efisensi produksi agar mereka enggak rugi-rugi amat. Hal yang dilakukan perusahaan adalah mem-PHK para karyawan dan kondisi jadi semakin buruk. Ini juga berdampak pada pabrik-pabrik penyuplai bahan baku.
Demand yang rendah dipasaran membuat mereka harus memangkas
supply dengan pembatasan produksi jadinya mereka juga mem-PHK para karyawan. Dampaknya semakin buruk, daya beli masyarakat semakin rendah. Pemerintah hanya bisa utang keluar negeri puluhan milyar dolar untuk menstimulus daya beli masyarakat agar Kembali konsumtif. Pemerintah pun menyalurkan insentif luar biasa banyak dengan tujuan menstimulasi daya beli dengan harapan ekonomi pulih namun sampai kapan ini bertahan?. Kalau ini terus berlanjut maka ujungn-ujungnya kita lapar, dan memperburuk kesehatan kita. Namun syukurnya Indonesia sekarang sudah menuju pemulihan ekonomi namun bukan berarti poin kita diawal tidak berlaku lagi. Hoax tentang vaksin adalah sangat menghambat pemulihan ekonomi dan juga kesehatan Indonesia. Kalau hoax bisa diminimalisir, maka kita akan semakin cepat menuju pemulihan.
Banyak pihak yang menyatakan untuk tidak mempercayai vaksin karena sangat cepat siap (kurang dari 2 tahun) yang biasanya vaksin siap lebih lama dari itu sekranag siap dalam sekejap, mencurigakan. Mareka tidak berusaha mencari tahu apa teknologi yang dipakai sekarang dan metode apa yang digunakan. Vaksin sekarang adalah vaksin mRNA yang memang lebih cepat siap ketimbang vaksin konvensional. Vaksin konvensional menggunakan bagian virus yang dilemahkan untuk
mentrigger imun tubuh sementara mRNA tidak. mRNA adalah pendekatan baru dalam pembuatan vaksin yang membuat vaksin jauh lebih cepat siap tetapi bukan berarti mRNA tidak diketahui dan meragukan, teknik ini telah lama dikembangkan oleh ilmuwan. Berikut link tentang vaksin mRNA.
nature
Gambar
Lalu apasih tips dan triknya agar kita tidak termakan hoax? Disini saya tidak akan memberi trik umum seperti baca berita secara keseluruhan ataupun mengecek sumber berita (ini benar dan hampir semua orang tahu). Berikut adalah tips menurut saya :
1. Kamu harus banyak literasi
Gambar
Quote:
Banyak membaca itu bukan berarti dia tau segala hal sehingga saat suatu informasi yang sampai kepadanya, ia akan secara presisi mengatakan itu hoax atau bukan hoax hanya dengan membandingkan dengan apa yang pernah dia baca. Bukan itu. Membaca membuat banyak tahu, banyak membaca membuat kita cenderung bijak. Jika kamu cukup bijak, saat mendapatkan suatu informasi, kamu dengan inisiatif sendiri akan melakukan berbagai upaya untuk mengecek keabsahan suatu informasi walaupun pada impresi utama, informasi yang kamu terima berasal dari sumber berita yang lumayan kredibel dan terlihat meyakinkan.
Kamu medapat informasi tentang vaksin yang terlihat tidak meyakinkan, karena kamu suka membaca, maka kamu akan berkata “cek sains” dan mulai mencari sumber-sumber yang mengulas secara saintifik.
Inisiatif yang akan kamu lakukan adalah seperti yang akan saya jabarkan pada poin-poin selanjutnya.
2. Cari sumber oposisi
Gambar
Quote:
Kamu mendapat informasi bahwa vaksin Covid-19 tertentu (katakanlah vaksin A) membuat komplikasi penyakit bagi penggunaya. Yang perlu kamu lakukan adalah mencari berita oposisi yang mengatakan bahwa vaksin A adalah sangat bagus, kemudian kamu bandingkan dan kamu simpulkan sendiri. Eits tetapi itu belum cukup, karena ini adalah topik/isu yang sangat teknis sebelum menyimpulkan kamu perlu mencari informasi tambahan dan yang paling mudah didapatkan secara gratis adalah jurnal. Kalau kamu tidak cukup waktu, cukup baca abstrak atau kesimpulan suatu jurnal, tidak perlu membaca keseluruhan untuk mendapatkan intisari layaknya buku (tetapi bacanya nanti kalau ada waktu). Dan pastikan jurnal itu bereputasi artinya dia terdaftar disuatu indeks. Setelah itu barulah kamu simpulkan.
Tetapi pembacaan jurnal bisa di-skip kalau topiknya adalah hoax politik atau hoax ringan lainnya.
3. Masuk ke forum terkait
Quote:
Kamu dapat informasi mengenai bahwa dalam vaksin terdapat Nano Robotic Technologydari Facebook dan kamu tidak tahu itu kredibel atau tidak, lantas kamu mengeceknya di internet seperti Wikipedia, Khan academy, Smithsonian, Scientific America dan lain sebagainya tetapi tidak ada yang secara spesifik membahas topik tersebut. Yang perlu kamu lakukan adalah masuk forum terkait. Carilah forum diskusi yang bagus dan bereputasi positif. Saya biasanya ke Reddit karena hampir selalu ketemu topik yang dicari. Yang menarik di forum semacam itu adalah saat mereka memberikan opini maka dibawahnya selalu ada referensi dari jurnal ilmiah, buku atau dari sumber berita kredibel. Kamu bisa menanyakan dan diskusi seputar topik yang ingin kamu cari. Selain mendapatkan jawaban, kamu juga dapat insight berlimpah dari forum semacam itu. Kamu juga bisa cek ke Quora atau platform lainnya. Jangan forum abal-abal.
“ datang mencari jawaban, pulang membawa ilmu”.
4. Tanyakan rekanmu yang ahli dibidang tersebut
Quote:
Kamu sedang mendapat informasi tentang kesehatan dan masih belum yakin itu benar atau hoax, tanyakanlah ke kerabatmu yang ahli. Tanyakan ke dokter kalau itu masalah kesehatan, tanya ke dosen atau mahasiswa ekonomi kalau ada kebijakan ekonomi fiskal maupun moneter pemerintah yang menurut kita aneh saat pandemi. Dan jangan tanyakan pada ahli IT kalau mau perbaiki kulkas, wkwkwkw.
Demikian empat poin yang berguna untuk menghindari Hoax, tetapi kamu juga perlu melakukan poin umum seperti mengecek kredibilitas sumber serta membaca informasi secara menyeluruh.
Namun, penegasan dari saya empat poin diatas tidak dalam segala kondisi harus kamu lakukan, itu tergantung kompleksitas informasi yang kamu terima. Misalkan kamu terima informasi politik, tak usahlah mengecek sampai sejauh empat poin diatas, cukup baca secara keseluruhan dan baca sumber oposisi.
Kita berharap, laju penyebaran hoax itu bisa diminimalisir seminim-minimnya agar Indonesia yang merupakan negara berkembang, dapat terus berada di jalan lurus berkembang jadi lebih baik yang ujung-ujungnya adalah kebaikan dirikita ditingkat individu. Hoax itu menghambat perkembangan, jadi, kalau kamu individualis, atau orang dengan kepedulian sosial tinggi pada kenyataannya adalah memberantas hoax berguna ditingkat individu dan masyarakat. Kalau kita terlalu malas untuk peduli dan ogah menjadi agen anti-hoax, cukuplah agar tetap tidak terpapar hoax dengan mengecek kebenaran menggunakan trik-trik diatas atau menggunakan trik sendiri.
Kita berharap hoax tentang vaksin Covid-19 bisa ditekan agar kita Indonesia senantiasa pulih baik dari kesehatan maupun ekonomi.
Demikian.
#HansipHoax
Thank,
Saleum.
Sumber gambar dan referensi ada pada thread.