Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rizapadleviAvatar border
TS
rizapadlevi
Ekspresi Kosongku, Kedamaian Semu Darimu
Inilah sisi lekuknya hidupku, aku menyadari maafmu adalah kedamaian palsu yang sudah mati dari tahun yang lalu.

Aku pasrah sepenuh jiwa untuk menghancurkan ego yang selalu ada pada diri waktu itu. Aku berserah demi damai, berani dengan gagahnya datang kedepan rasa takutku untuk mengucapkan kata maaf.

Selalu ada amarah dan kekecewaan kenapa kulakukan itu semua hanya untuk mendapatkan perlakuan tak mengenakan setiap kita berdekatan.

Bertanya tanya diriku pada jiwa yang resah apakah aku salah, dan dia seakan akan berpaling dari rasa resah yang semakin tajam.

Lambat laun egoku kembali tumbuh dari buah fikiran yang berkonklusi bahwa kesalahan bukanlah penyebab keresahan ini. Nyatanya dirimu membuat laraku menjadi-jadi, nyatanya aku hanya berdiam setelah kuucapkan perdamaian yang tidak kau hargai.

Sang lara tiba sekian lama, kini dia ada untuk memberiku keseimbangan. Laraku jangan batasi aku, bahkan aku ingin jangan pernah datang. Tapi lara selalu ada, lara seperti bayangan.

Bersama karena memang diciptakan untuk bersama, bersamping sampingan karena memang diciptakan untuk sejalan. Kau adalah benang dan aku jarumnya. Kau adalah tangan dan aku kakinya.

Aku tak membenci kebersamaan ini, aku tak mengingkari kau lebih baik dariku. Aku menerima kekalahanku, aku tak berdaya.

Namun nampak jelas bahwa egomu telah tumbuh hingga melebihi besarnya rasa malu. Tak lagi kulihat kebersamaan hadir dalam setiap peristiwa yang datang.

Jangan berpaling dariku, aku bukanlah musuh yang harus kau perangi. Jangan bermurung jika aku dekatmu, karena aku bukanlah masalah yang harus kau kesalkan.

Kata kata damai telah terucap dariku, aku selalu ada untuk menanti itu juga darimu. Aku bukanlah makhluk yang maha bisa. Aku mau kau bantu aku, untuk berdamai dengan sejujurnya, sepasrahnya, dan sedalam-dalamnya.

Sebaiknya tak kau sesali hal itu, karena jika kau menyesal maka takkan berguna lagi. Semua yang kau sesalkan tak berguna jika telah terjadi.

Untuk apa kita bersama jika tidak untuk saling menjaga. Untuk apa kita diciptakan berdampingan jika kita hanya membeku seperti seonggok batu yang tak berguna.
reza.adityaaAvatar border
reza.adityaa memberi reputasi
1
298
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan