Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shadiadindaAvatar border
TS
shadiadinda
Mulai detoks pikiran yuk!
Suatu hari disaat libur, saya menghabiskan waktu di rumah. Berselancar di media sosial, membaca apapun yang muncul di timeline, entah itu bacaan positif atau negatif semua ditelan. Walaupun tidak beraktifitas fisik lebih, tapi hari itu saya merasakan gejala fisik seperti kelelahan, kemudian merasa cemas dan akhirnya susah tidur. Gejala tersebut berulang kali terjadi. Sampai suatu hari saya mengikuti suatu webinar dan disana saya baru mengenal yang namanya “detoks  pikiran”. Saya mulai paham kenapa saya sering merasakan gejala seperti diatas. Karena menurut psikolog Annie Miller, ”Paparan berita negatif akan mengaktifkan sistem saraf, membuat tubuh melepaskan hormone stress. Lalu, kita akan mengalami respon stress lebih sering”.

Detoksifikasi pikiran adalah penghapusan pikiran kotor dan tidak sehat seperti kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, stres / depresi dan segala sesuatu yang negatif dari pikiran kita. Caranya,  kita harus memberi makan pikiran dengan pikiran positif / bersih dari apa yang kita dengar, tonton dan baca guna menghilangkan pikiran yang kotor, tidak sehat dan negatif.  Karena saya sendiri sedang dalam proses ini, saya akan sharing beberapa cara yang saya lakukan untuk mendetoks pikiran.  

Yang pertama, filter  bacaanmu. Bacalah konten positif, gunakan sosial media bukan untuk main-main saja, kita bisa belajar melalui media sosial karena banyak akun yang kontennya informatif dan edukatif. Baca atau tonton konten yang menghiburmu, memberikan kontribusi mood yang baik untukmu. Terlalu banyak membaca sesuatu yang negatif bikin kita rasanya sulit untuk berpikir jernih karena otak kita terasa sesak akan berbagai hal yang  rumit menjadi satu.

Kedua, hindari orang-orang dengan pembicaraan negatif, menghakimi, kontraproduktif, dan kotor.  Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang positif, menyemangati kita, dan berbicara secara dewasa. Ketiga, membaca dan merenungkan kitab suci Al-Qur’an juga membantu memperbarui pikiran kita untuk berpikir lebih positif dan spiritual. Terakhir, kita harus menyelesaikan semua urusan yang belum selesai. Kalo ada janji yang belum ditepati, tepati. Kalau ada utang, bayar.  Kalau merasa bersalah kepada seseorang namun belum sempat meminta maaf, minta maaflah segera. Dan lain-lain apapun itu yang masih menghantui pikiran.   
 


0
225
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan