Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane akan bahas seputar Toyota Hiace Commuter, microbus bermesin diesel andalan pengusaha travel Gansis.




Siapa yang tak kenal dengan mobil Toyota Hiace ini? Atau tepatnya, microbus Toyota Hiace varian Commuter ini? Yup, ini adalah microbus andalan pengusaha travel di Tanah Air, yang memiliki tampilan khas dan tingkat kenyamanan yang cukup tinggi.

Toyota Hiace Commuter masuk ke Indonesia pada tahun 2012 dengan sistem CBU dari Jepang. Memang, dari dahulu sudah ada Hiace di Indonesia, akan tetapi varian terbaru yang masih bertahan hingga sekarang baru diluncurkan pada tahun 2012.





Ada 2 varian Hiace sewaktu itu, yakni Commuter dan versi standar. Untuk perbedaannya, ane kurang tahu pasti. Yang jelas, Hiace ini dijual dengan bentuk "all in", termasuk jok, AC, body dan lain-lain, tak seperti kompetitornya yang dijual dengan bentuk hanya sasis tetapi memiliki interior yang rata-rata lebih mewah. Memang, interior dan plafon atas dari kompetitor lebih mewah ketimbang Hiace, karena body dibuat oleh pihak ketiga Gansis. 

Tentunya, spesifikasi dari Toyota Hiace ini lebih tinggi ketimbang pendahulunya.  Spesifikasi dari Toyota Hiace ini adalah:

- Mesin 2KD-FTV 2.494cc 4 silinder DOHC CRDi, diesel turbo intercooler, yang menghasilkan tenaga 101nm dan torsi maksimal 260nm.
- Transmisi manual 5 percepatan dengan 1 gigi mundur.
- Kapasitas penumpang 16 kursi.
- Dimensi panjang 5,38 meter, lebar 1,88 meter, tinggi 2,285 meter, dan wheelbase 3,110 meter. Dengan power steering tentunya.
- Sistem keselamatan dual SRS airbag di bagian depan, seatbelt di setiap kursi, ABS, dan lain-lain.
- Suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang axle beam, semua memakai coil spring.
- Velg kaleng 15 inci, alloy, ukuran ban 195/80 R15.
- Spion elektrik yang bisa diset dari dalam.
- Pintu tengah tipe geser, manual, pintu belakang tipe membuka ke atas, jumlah total ada 4 pintu. 
- Sasis tipe ladder frame standar, GVW sekitar 5-10 ton.
- Kapasitas tangki solar 70 liter.




Microbus ini memiliki mesin yang sama dipakai di Toyota Kijang generasi kelima dan Fortuner yang belum VNT. Mesin ini terkenal akan kesunyiannya, dan minimnya getaran yang dihasilkan karena menggunakan teknologi yang terbilang baru. Mesin ini juga memiliki torsi yang cukup besar, dan masih terbilang mampu untuk meminum solar bersubsidi yang angka cetanenya dibawah 50 dan kandungan sulfur yang tinggi. Meski begitu, walaupun masih mampu, Hiace Commuter disarankan untuk diberi minum bahan bakar yang memiliki kandungan sulfur yang rendah dan tingkat cetane yang tinggi, seperti Dexlite dan lain-lain.

Sementara, untuk urusan tampilan depan, Hiace Commuter memiliki tampilan depan yang cukup gagah, tak ada aura "truk" karena Hiace ini dijual "all in". Memiliki design headlamp yang gagah dan foglamp yang terbilang cukup modern.




Bagian samping dari Toyota Hiace Commuter terbilang biasa, khas mobil komersil travel. Sebenarnya, tak ada yang terlalu menonjol dari tampilan samping Hiace ini. Jika dilihat sekilas, mirip dengan Toyota Alphard dan Vellfire walau ada detil-detil yang berbeda.

Bagian belakangnya sebenarnya juga biasa saja. Tak seperti kompetitor yang bisa dicustom menurut keinginan konsumen. Tetapi, di Hiace Commuter sudah tersedia wiper, defogger dan high mount stoplamp yang memang terbilang lengkap.




Untuk bagian interior pada dasbornya, Hiace Commuter memiliki dasbor yang cukup modern dan padat dengan tombol-tombol serta tempat penyimpanan. Tetapi, jika dibandingkan dengan kompetitornya, desain dasbor Hiace Commuter dari segi "kesan kemodernan" sama saja kalau menurut ane Gansis. Tetapi selera yah, setiap orang seleranya berbeda.

Bagian jok depan dari Toyota Hiace Commuter terbilang unik. Jok tengahnya berupa sebuah jok kecil yang bisa dilipat, mirip dengan truk-truk medium serta heavy duty keluaran terbaru. Jok tengahnya ini tanpa headrest, sama seperti truk-truk komersil.




Oleh karena dimensi dari Toyota Hiace Commuter yang panjang, jarak antar seatnya pun menjadi lega. Hiace Commuter menggunakan konfigurasi seat 3-3-3-4, dengan total kapasitas (termasuk penumpang depan dan driver) 16 orang. Kursi dari Hiace terbilang standar dan lengkap dengan seatbelt untuk keselamatan, jaring-jaring untuk penyimpanan dan cup holder.

Suspensi dari microbus yang dapat memuat 16 orang ini juga terkenal nyaman. Getaran dari mesin dan suara mesin tak terlalu terdengar meskipun posisi mesin ada di kolong jok, khas mesin 2KD-FTV. Tetapi akan tetap terdengar suara mesin dieselnya, sebab mesin ini memakai teknologi yang sudah terbilang lawas.




 Untuk bagian plafon dari Toyota Hiace Commuter ini menurut ane standar. Tak ada sistem pencahayaan dan kesan yang mewah, hanya berwarna abu-abu dengan louvre AC yang sekilas terkesan berantakan. 

Setir dan speedometer dari Hiace Commuter juga sudah selayaknya mobil biasa, dengan stir 4 palang yang mirip dengan stir Toyota Kijang generasi kelima. Hanya saja, entah kenapa Toyota tak mau menyematkan tachometer pada speedometer Toyota Hiace ini.




Fitur dari microbus Hiace varian Commuter terbilang sangat lengkap. Mulai dari spion elektrik, reclining seat, airbag, ABS, bahkan sampai wiper belakang pun ada. Selain itu, seatbelt tersedia di setiap kursi, tetapi sayang kursi depan bagian tengah yang bisa dilipat tak menyediakan seatbelt. Untuk urusan teknologi, Hiace memiliki teknologi yang sudah modern, mulai dari sistem drive-by-wire, commonrail, dan lain sebagainya. 

Tangki dari Toyota Hiace Commuter tergolong kecil, yakni 70 liter. Jadi, jika konsumsi BBM dari mobil microbus bermesin diesel ini adalah 1:12, maka dalam kondisi tangki penuh Hiace dapat berjalan sejauh sekitar 840 kilometer tanpa harus "nyolar" ke SPBU.




Perawatan dari Hiace Commuter ini dirasa mudah. Sebab, sparepart gampang didapat, populasi sudah banyak, terlebih lagi service center dari Toyota sudah merata di Indonesia.

Harga dari Toyota Hiace Commuter ada di kisaran 490-500 juta rupiah OTR. Itu sudah termasuk body, AC, jok, dan lain-lain, lengkap jadi tak perlu repot memilih AC dan karoseri, serta membeli jok. 




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar Toyota Hiace Commuter? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1, 2, 3
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan atau mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani