ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Agra Mas, Semut Merah Bergambar Pesawat Asal Karawang Jawa Barat
Halo Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar Agra Mas, Semut Merah yang bergambar pesawat, asal Jawa Barat.




Siapa yang tak kenal dengan bus berwarna merah yang bergambar pesawat oranye ini? Itulah Agra Mas, yang telah melegenda sejak dahulu. Agra Mas juga telah terkenal sebagai "raja jalur selatan", karena trayek-trayek bus berwarna merah ini kebanyakan ada di jalur selatan. 

PO Agra Mas berawal pada akhir era 70an ketika seseorang mendirikan PO Giri Indah. PO Giri Indah sempat berjaya pada era-era 80an dan 90an, dan lumayan sering ditemui di terminal-terminal Jabodetabek pada era-era kejayaannya.




Pada sekitar tahun 90an atau 2000an, muncul kabar duka dari manajemen PO Giri Indah. Pendiri dari PO Giri Indah meninggal dunia, dan dengan itu Giri Indah diteruskan oleh Bapak David, anak dari pendiri PO Giri Indah.

Sementara, saudara kandung dari Bapak David yaitu Bapak Tony, merintis PO baru yakni PO Agra Mas pada tahun 2003. Bermodal ilmu dan beberapa unit bus, Bapak Tony mendirikan PO Agra Mas dengan rute antar kota dengan jarak dekat seperti Karawang-Cikarang-Bekasi, Bogor-Tangerang, dan lain-lain.




Armada Agra Mas sewaktu awal beroperasi menggunakan armada-armada bekas Jepang dengan mesin Hino, Isuzu, dan Mercedes-Benz. Armada-armada bekas Jepang tersebut merupakan bus-bus dengan lantai rendah, yang memang dikhususkan untuk bus-bus dalam kota.

Armada Hino, Isuzu dan Mercedes-Benz tersebut memang terbilang tua, tetapi ada aturan dari manajemen PO Agra Mas yang melarang pedagang asongan untuk masuk ke bus. Apalagi dengan kenyamanan akan armada-armada tua tersebut, hingga menjadikan PO Agra Mas salah satu PO ternyaman.




Seiring dengan majunya PO Agra Mas di segmen bus antar kota dalam provinsi, PO Agra Mas pada tahun 2012-2013 mulai membuka trayek bus AKAP pertamanya,  seperti Wonogiri, Magelang, dan lain-lain. Agra Mas menjalankan trayek AKAP miliknya dengan melayani segmen bus-bus kelas VIP dan Eksekutif.

Pada tahun 2014, Agra Mas mulai melayani bus APM atau Angkutan Pemadu Moda dengan trayek Bandara Soetta - Jakarta. Awalnya, Agra Mas melayani APM tersebut dengan kelas bus Eksekutif, serta berawal di Lintasan Pusat Grosir Cililitan.




Akhirnya, hanya tiga tahun berselang setelah Agra Mas mulai melayani bus APM atau Angkutan Pemadu Moda, untuk mengikuti tren masa kini Agra Mas membeli bus Double Decker kelas Super Eksekutif untuk trayek Jakarta-Wonogiri dan Parung-Jepara.

Agra Mas kini telah memiliki usaha di bidang bus pariwisata, rumah makan, dan lain-lain. Keseluruhan armada dari PO Agra Mas telah mencapai kurang lebih puluhan hingga ratusan armada, yang melayani trayek dan kelas beragam.




Bicara soal sasis yang digunakan, Agra Mas menggunakan sasis yang beragam. Kalau yang ane lihat, Agra Mas tak memiliki sasis yang dominan, sasis yang diandalkan Agra Mas beragam. Mulai dari bus-bus lawas bekas bus dalam kota Jepang, Hino RK8, Mercedes-Benz O500R 2542, Mercedes-Benz OH 1626, dan lain-lain.

Sementara urusan karoseri, Agra Mas biasa mengandalkan karoseri Adiputro. Untuk unit-unit terbarunya, Agra Mas menggunakan karoseri adiputro, namun unit-unit lawas ada yang menggunakan karoseri Rahayu Santosa, Laksana, dan lain-lain. Bahkan sebagian bus Agra Mas menggunakan karoseri dari Jepang, karena memang Agra Mas masih mengoperasikan bus ex Jepang.




Agra Mas melayani kelas VIP, Eksekutif dan Super Eksekutif untuk armada bus AKAP miliknya. Untuk kelas VIP, menggunakan seat 2-2 berkapasitas sekitar 36-38 penumpang tanpa legrest. Eksekutif menggunakan seat 2-2 berkapasitas 32 penumpang dengan legrest, sementara kelas Super Eksekutif menggunakan armada Double Decker dengan seat 2-1 berkapasitas sekitar 6 penumpang di dek bawah. Ane tak tahu, apakah Agra Mas melayani kelas sleeper di dek bawah bus Double Decker. Mungkin Gansis yang tahu bisa komeng dibawah.

Untuk harga tiketnya, sebenarnya harga tiket Agra Mas untuk kelas Super Eksekutif tergolong cukup mahal. Misalnya, tiket bus Agra Mas untuk kelas Super Eksekutif yang menggunakan dek bawah armada Double Decker untuk trayek Jakarta-Wonogiri dibandrol 345 ribu rupiah, berbeda dengan PO lainnya yang memasang harga dibawah PO Agra Mas.




Agra Mas merupakan gudangnya bus kota yang berusia tua selain DAMRI. Agra Mas memiliki sangat banyak armada bus-bus jadul. Seperti Hino, Isuzu, dan lain-lain. Bus-bus tersebut merupakan bus ex bus dalam kota Jepang, dan memiliki body dari karoseri asal Jepang juga.

Semut Merah yang satu ini juga memiliki usaha di bidang bus pariwisata dengan nama "Agra Icon". Agra Icon memiliki armada yang beragam, seperti bigbus hingga medium bus. Selain itu, Agra Mas memiliki usaha di bidang rumah makan, tetapi sayang Agra Mas sepertinya belum memiliki usaha di bidang SPBU.




Sistem penjatahan BBM dari Agra Mas ane kurang tahu. Tetapi, supir-supir bus Agra Mas terkenal akan kecepatannya, sehingga sepertinya sistem penjatahan BBM dari Agra Mas adalah solar tak terbatas atau solar coorrr.

Ane belum pernah menaiki bus satu ini. Mungkin ane pernah menaiki TransJakarta milik Agra Mas, tetapi untuk service AKAP dan AKDP dari Agra Mas ane belum pernah. Maybe suatu saat nanti ane akan menaiki bus yang satu ini.




Jadi, gimana pendapat Gansis seputar Agra Mas? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih bila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

 Sumber: 12345
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bermaksud untuk menjatuhkan atau mempromosikan pihak manapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toastemoticon-I Love Indonesia

indramamothAvatar border
budayAvatar border
sutangragasAvatar border
sutangragas dan 27 lainnya memberi reputasi
26
5.8K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan