Agan dan Sista sudah pernah dengar berita drama dari Liga Yunani? Kalau belum ane mau sharing nih. Namanya pemain atau pelatih protes kepada wasit itu sudah menjadi hal lumrah dalam sepak bola bukan? Tapi insiden yang terjadi di Liga Yunani ini agak horror GanSis. 


(Sumber: TRT World)

Jadi pada musim 2017-18, perebutan gelar juara di Liga Yunani mempertemukan PAOK FC kontra AEK Athens. Dalam laga ini, drama terjadi pada menit ke-89 saat pemain PAOK FC berhasil mencetak gol namun dianulir oleh sang wasit, Georglos Kominis. Keputusan itu membuat kubu PAOK FC kecewa.

Bukan hanya pemain dan pelatih, sang pemilik PAOK FC, Ivan Savvidis, sampai turun langsung ke lapangan untuk ikut memprotes keputusan wasit. Masuknya Savvidis ke lapangan sontak membuat heboh lantaran dirinya membawa pistol di pinggangnya.


(Sumber: DW)

Akibat aksinya tersebut, pihak kepolisian setempat meneribatkan surat penahanan bagi Savvidis. Menteri Olahraga Yunani pada saat itu juga mengumumkan Liga Yunani akan dihentikan sementara.

Surat penahanan kepada Savvidis tersebut ternyata bukan merujuk pada pistol yang ia bawa melainkan pelanggaran karena dirinya menerobos masuk ke lapangan saat laga masih berlangsung. Lah terus pistolnya? Nah, jadi Savvidis ini punya surat resmi kepemilikan senjata api GanSis, makanya ga disita. 



Buntut dari insiden ini, sang presiden klub PAOK FC dihukum larangan terlibat sepak bola selama tiga tahun dan dikenai denda sebesar 100 ribu Euro. Sementara PAOK FC dijatuhi denda 63 ribu Euro, pengurangan 3 poin dan 3 laga berikutnya tanpa kehadiran penonton.

Sementara itu, AEK Athens sukses menang 3-0 atas PAOK FC dan menjadi juara Liga Yunani 2017-18. PAOK FC diposisi kedua, selisih 6 poin dengan sang jawara AEK Athens.



Sumber