sumber
Mengemis seolah menjadi lapangan pekerjaan baru bagi mereka-mereka yang tergiur dengan rupiah tanpa perlu memeras otak. Pekerjaan ini memang banyak diminati oleh warga plus enam dua, biasanya mereka melakukan aktifitasnya di daerah-daerah perkotaan yang padat penduduk, meskipun tak jarang di pedesaan juga ada.

Walaupun razia pekat seringkali dilakukan olah pemerintah daerah dan dinas sosial, tapi tetap saja para pengemis ini tidak pernah bisa hilang di daerah perkotaan. Bahkan ada beberapa wilayah di Jawa yang terkenal dengan nama kampung pengemis, loh, GanSist. Penyebutan nama tersebut dikarenakan sebagian besar warganya berprofesi sebagai pengemis.

Meskipun pekerjaan mengemis dipandang hina dan dipandang sebelah mata oleh banyak orang, tapi pandangan tersebut tidak berlaku bagi seorang pengemis tua di Bulgaria. Pengemis tua ini bahkan dianggap sebagai orang suci dan dijuluki pahlawan!

Seorang kakek tua bernama Dobri Dobrev adalah seorang pengemis yang sehari-harinya meminta derma dari orang-orang yang ia temui. Ia berdiri setiap harinya di depan Katedral Alexander Nevsky.

Kakek Dobri bahkan diberi gelar 'The Saint Of Bailovo' oleh warga Bulgaria. Kakek Dobri adalah seorang pertapa yang telah meninggalkan kesenangan duniawi. Ia mengemis selama 25 tahun hidupnya. Semua hasil yang ia dapatkan dari orang-orang yang berderma, ia sumbangkan kembali ke panti asuhan, gereja, dan biara. Total yang telah ia sumbangkan mencapai $50.000 atau setara Rp. 718 juta.

Kakek Dobri lahir pada saat terjadinya Perang Dunia pada tahun 1914, dikarenakan suara bom yang meluluhlantakkan desanya, Dobri kecil harus kehilangan indera pendengarannya. Kakek Dobri pernah menikah dan memiliki anak. Pada saat usianya menginjak umur 86 tahun, ia pun melepaskan keduniawiannya. Semua aset yang dimilikinya ia sumbangkan tanpa sisa. Ia mulai mendermakan hidupnya untuk Tuhan dan melupakan kesenangan dunia.

Pada tanggal 14 Februari 2008, Dobri Dobrev menghembuskan napas terakhirnya di usia 103 tahun. Warga Bulgaria berduka atas kepergiannya. Pemakamannya pun digelar layaknya pahlawan. Seorang pengemis tua yang mungkin dianggap hina oleh orang yang tak mengenalnya, tetapi dianggap bak malaikat oleh mereka yang tau kebenarannya.

Ane pamit undur diri, jumpa lagi di thread ane selanjutnya. Sehat dan bahagia selalu.

Referensidi sini