Jangan Sebarkan Video Bom Makassar!

Sahabat, cukup kita berduka digempur Covid-19, banyak keluarga yang kehilangan, bersedih dan meratapi kepergian yang terkasih akibat terpapar Covid-19.

Belum tuntas Vaksin Covid dibagikan, belum tuntas para koruptor perampok uang rakyat diadili, belum tuntas masalah internal keuangan negara.

Belum hilang diingatan kita betapa menyedihkannya satu tahun ini harus terpenjara di rumah sendiri, belum lagi jutaan orang harus kehilangan pekerjaan.

Semua ini cukup menyayat hati kita semua, dan yang terbaru adalah kasus pengadilan yang diinjak-injak satu orang yang sangat berani menginjak-injak hukum kita.

Dan...tiba hari ini, sebuah duka baru melukai ibu pertiwi, sebuah ledakan yang mencederai seluruh masyarakat Indonesia yang berusaha bangkit dari keterpurukan.

Tidak cukupkah penderitaan kita semua? Dan harus ditambah lagi dengan kejadian ini?

Air mata darah sudah tertumpah di negeri kita tercinta, belum cukupkah? Masih mau ko?

Jangan sebar video, jangan sebar berita, jangan lakukan apa-apa.

Bagi para pelaku Bom penyebaran Video secara viral akan menjadi trophy indah mereka karena merasa berhasil melukai Indonesia.

Bung, Indonesia tidak selemah itu, satu juta bom meledak tidak cukup untuk memecah belah Indonesia.

Satu juta pemimpin aliran garis keras tidak akan mampu membuat Indonesia kehilangan Ideologinya.

Satu juta korban tidak akan membuat kami gentar, karena Indonesia tidak lemah.

Bung, apapun agamamu, sukumu, keyakinanmu, engkau tinggal di tanah yang dibangun oleh darah dan bukan oleh sebuah agama atau ras, Indonesia milik kita, jangan biarkan siapapun menyakinkan kita bahwa Indonesia itu lemah.

Bung, engkau mungkin terbahak dengan keras Bom mu berhasil melukai hari ini, tapi ingat bung, semua itu hanya akan membuat Indonesia semakin kuat dan bersatu.

Sahabat,

Mari kita tundukan kepala sejenak mengenang para korban hari ini, baik yang terkena ledakan, baik bagi keluarga yang ditinggalkan maupun bagi Ibu Pertiwi yang sedang bersedih.

Semua ini kita harus hadapi, eratkan genggaman, rapatkan barisan, jangan sampai kita berhasil dipecahbelah oleh cecunguk kecil yang merasa besar hanya karena berhasil meledakan gereja.


#IndonesiaKuat