POLRI hingga kini memilih bungkam terkait identitas 3 polisi terlapor yang menembak Laskar FPI tanpa alasan (unlawfull killing). Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menuturkan bahwa identitas tersebut hanya bisa dijelaskan oleh pihak Polda Metro Jaya.

"Tanyakan ke Humas Polda Metro ya," ucap Agus kepada Media Indonesia, Sabtu (27/3).

Sejauh ini, polisi baru membeberkan satu nama dari tiga terlapor yang menembak mati Laskar FPI. Petugas tersebut dikabarkan tewas pada 4 Januari 2021. Perwira polisi tersebut bernama Elwira Priyadi Zendrato, yang lahir pada 9 Mei 1983.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Jika berbicara terkait mengapa anggota bisa melakukan penembakan, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengaku masih dalam proses penyidikan.

"Tentunya ini masih berlanjut, dan segala sesuatu yang terjadi atas kasus tersebut pasti nanti publik ketahui secara jelas," dalihnya.

Seperti diketahui empat Laskar FPI masih hidup sebelum polisi membawanya ke mobil setelah terjadinya dugaan baku tembak di tol Jakarta-Cikampek km 50. Polisi diduga menembak mati Laskar FPI tersebut lantaran melawan petugas.

Komnas HAM juga menyimpulkan bahwa petugas kepolisian melanggar HAM karena membunuh 4 dari 6 laskar tanpa upaya mencegah banyaknya korban jiwa. (OL-13)
https://m.mediaindonesia.com/infogra...aksin-covid-19