- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Masih Belum Terima, Pihak BWF Mendapat Ancaman Pembunuhan hingga Serangan Teroris
TS
makariosamuel
Masih Belum Terima, Pihak BWF Mendapat Ancaman Pembunuhan hingga Serangan Teroris
Kekecewaan dan amarah para pecinta bulu tangkis tanah air sepertinya masih belum terbendung. Pasalnya, setelah timnas Indonesia harus dipaksa mundur dari All England 2021, para netizen langsung menggempur sosial media milik BWF.
(Sumber: Seputar Tangsel)
Kabar terbaru, akun resmi dari Badminton World Federation (BWF) mendapat ancaman pembunuhan hingga serangan teroris. Pihak BWF sendiri langsung mengunggah isi direct message tersebut ke insta-story mereka.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto langsung angkat bicara terkait pesan yang dikirim ke BWF oleh salah satu netizen yang mengaku berasal dari Indonesia.
"Kalau dari konten bahasanya bisa dipastikan bukan orang asing, tapi kalau kemudian siapa yang mengirim pesan itu, kami mengimbau kepada netizen marah boleh tapi jangan berlebihan," Ujar Pak Gatot.
"Kami anggap permohonan maaf ini sudah cukuplah bagi kami di pemerintah. Apalagi sudah minta maaf kepada Presiden RI , Menpora, Menlu, Duta Besar RI, dan suratnya itu sudah to the poin minta maaf, dan berjanji akan jadi pelajaran serius," dia menjelaskan.
"Mereka juga mengakui bahwa Indonesia punya sejarah panjang dengan bulutangkis. Jangan menimbulkan kehebohan lain karena ini kami anggap sudah selesai," dia menegaskanya.
Sumber
(Sumber: Seputar Tangsel)
Kabar terbaru, akun resmi dari Badminton World Federation (BWF) mendapat ancaman pembunuhan hingga serangan teroris. Pihak BWF sendiri langsung mengunggah isi direct message tersebut ke insta-story mereka.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto langsung angkat bicara terkait pesan yang dikirim ke BWF oleh salah satu netizen yang mengaku berasal dari Indonesia.
"Kalau dari konten bahasanya bisa dipastikan bukan orang asing, tapi kalau kemudian siapa yang mengirim pesan itu, kami mengimbau kepada netizen marah boleh tapi jangan berlebihan," Ujar Pak Gatot.
"Kami anggap permohonan maaf ini sudah cukuplah bagi kami di pemerintah. Apalagi sudah minta maaf kepada Presiden RI , Menpora, Menlu, Duta Besar RI, dan suratnya itu sudah to the poin minta maaf, dan berjanji akan jadi pelajaran serius," dia menjelaskan.
"Mereka juga mengakui bahwa Indonesia punya sejarah panjang dengan bulutangkis. Jangan menimbulkan kehebohan lain karena ini kami anggap sudah selesai," dia menegaskanya.
Sumber
Diubah oleh makariosamuel 24-03-2021 02:10
0
341
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan