Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

64m64n9sAvatar border
TS
64m64n9s
Aksi Wali Kota Bobby Setop Proyek Brojong yang Serobot Badan Sungai
Selasa, 23 Maret 2021 | 0 0:02 WIB



Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyetop pekerja buat brojong di pinggir sungai.

VIVA – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution tengah menyelesaikan permasalahan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini. Salah satunya, mengatasi banjir yang saat ini, dialami dan dirasakan masyarakat Kota Medan.
Untuk mempercepat penyelesaian permasalahan itu, Bobby Nasution langsung bekerja ekstra. Sementara itu, ia mendapat informasi terjadi ?penyempitan salah satu ruas Sungai Deli yang mengalir di belakang perumahan Taman Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Senin 22 Maret 2021.

Sesuai aturan PP No 28 tahun 2011 tentang sungai, tidak diperkenankan mendirikan bangunan di sempadan sungai. Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan Pasal 8 ayat (2) huruf a ditentukan paling sedikit berjarak 10 meter dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.


Pembangunan brojong tersebut, dinilai memakan badan sungai Deli dan terjadi penyempitan. Sehingga bila debit air yang tinggi setelah hujan akan mengakibatkan banjir bagi warga sekitar perumahan elit itu.

?Kepada pekerja, menantu Presiden Joko Widodo itu mempertanyakan siapa yang pihak bertanggungjawab pembangunan brojong tersebut. "Ini siapa yang menyuruh bangun bronjong ini pak?" tanya Bobby.

Pekerja itu bilang bahwa mereka tidak tahu. Malah memberi penjelasan bahwa pengembang perumahan itu sudah tidak ada. Ketika dikonfirmasi kepada petugas sekuriti Taman Polonia, bahwa pengerjaan bronjong sungai lantaran terjadi longsor. "Tanahnya longsor pak jadi dibronjong," kata sekuriti yang tak mau namanya disebut. 


Selanjutnya Bobby perintahkan pejabat terkait di Pemko Medan untuk segera menghentikan pengerjaan bronjong. Terlebih izinnya sama sekali tidak ada. 

"Mereka tidak bisa perlihatkan izin dari Balai Wilayah Sungai (BWS) jadi ini harus dihentikan. Karena kita lihat jelas sekali akibatnya sungai ini jadi menyempit. Jadi tak bisa lagi menampung debit air, ujungnya meluap dan menggenangi pemukiman warga," tutur Bobby.

Sumber


emang mantap mantu pak presiden ke-7 ini....semoga masalah utama kota medan itu bisa selesai. sudah berkali-kali ganti walikota tak kunjung selesai juga masalah banjir itu. 

emoticon-2 Jempolemoticon-Toast



Diubah oleh 64m64n9s 23-03-2021 05:15
Richy211Avatar border
tien212700Avatar border
jakompankAvatar border
jakompank dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan