Rover terbesar dan paling mutakhir yang pernah dikirimkan NASA ke luar angkasa berhasil mendarat di Mars pada Kamis 18 Februari 2021 setalah hampir 7 bulan petualangan dengan jarak 472 juta km. Rover tersebut bernama Perseverance dengan helicopter Ingenuity yang dibawa bersamanya.
Misi Mars2020 yang membawa Perseverance menghabiskan dana sekitar 2,4 miliar USD atau setara dengan 34 triliun Rupiah.
Kenapa menghabiskan banyak dana ke Mars sementara banyak masalah di bumi ?
Kita pasti, atau lingkungan kita bertanya bahwa untuk apa sih menghabiskan dana luar biasa besar untuk sesuatu yang tampaknya sia-sia padahal banyak masalah di bumi seperti perubahan iklim, kan bisa uangnya jikalau memugkinkan untuk menangani masalah-masalah yang ada didepan mata?
Pertanyaan itu sama dengan kenapa harus membuat perahu untuk mengarungi lautan sementara banyak masalah di daratan? dengan itu kita punya peluang dapat banyak ikan untuk memberi makan manusia di daratan dan bisa mencegah masalah kelaparan. Atau kenapa sih Columbus harus mengarungi lautan sementara banyak masalah di daratan? Itu karena peluang yang besar menemukan jalur dagang baru dan menyelesaikan masalah rempah-rempah di daratan.
Atau kenapa harus bertani jikalau bisa berburu mengumpul? pikir.
Begitu juga kenapa kita menghabiskan uang ke Mars saat banyak masalah di bumi sendiri? Itu karena tarikan hasrat keingintahuan atas ketidaktahuan dan peluang, peluang baru dan peluang memperbaiki kehidupan di bumi dan solusi untuk masalah di bumi dalam jangka Panjang.
Soal misi ke Mars, kita tak perlu terkejut ditahun ini, karena sudah sejak dulu kita telah memulai perlombaan misi ke Mars.
Umat manusia telah memulai misi ke Mars sejak tahun 1960-an, namun semuanya gagal dan menjadi bencana baik dari NASA dan Uni Soviet. Hingga kesuksesan pertama dicapai Mariner 4 yang diluncurkan pada 28 November 1964 yang berhasil melintasi Mars pada 14 Juli 1965 dan mengirim 21 foto Mars ke Bumi.
Kesuksesan itu diikuti oleh keberhasilan misi Mars Uni Soviet melalui Mars 3 yang tiba di mars pada 3 Desember 1971 dan menjadi pendaratan pertama di planet Merah sepanjang sejarah umat manusia, namun sesaat setelah 20 detik mendarat, Mars 3 kehilangan komunikasi.
Hingga misi paling sukses pada masa itu dicapai oleh Viking 1 pada 1975 oleh NASA yang menjadi pendaratan tersukses di planet Mars dan beroperasi selama 6 tahun di Chryse Planitia, lokasi yang terletak di wilayah utara ekuatorial Mars dan semenjak itu ada puluhan misi ke Mars yang NASA sendiri sebagai salah satu pionir telah menghabiskan dana yang luar biasa, namun itu sepadan dengan pencapaian mereka mendaratkan banyak misi di Mars dan berhasil mendaratkan 5 rover yaitu :
Quote:
1. Sojourner yang mendarat pada juli 1997
2. Spirit yang mendarat pada Januari 2004
3. Opportunity yang mendarat pada Januari 2004
3. Curiosity yang mendarat pada Agustus 2012, dan
4. Perseverance yang mendarat beberapa waktu yang lalu di Mars pada 18 februari 2021.
Misi yang membawa rover perseverance dan helicopter Ingenuity menghabiskan dana sekitar 2,4 miliar dolar atau setara dengan 155.000-an unit Avanza tipe tertinggi.
Apa sih pentingnya Perseverance sehingga NASA rela menggelontorkan dana sebanyak itu ?
Perseverance mendarat di Jazero Crater, sebuah kawah di planet Mars yang berdiameter 49km.
Ilmuwan percaya bahwa kawah Jazero Crater adalah danau purba sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Hal itu dibuktikan dengan karbonat yang terkandung didalamnya. Karbonat sendiri merupakan produk umum interaksi antara karbondioksida (Co2), air (h20) dan bebatuan yang merupakan tanda-tanda kehidupan.
Jazero crater juga mengandung mineral lempung yang hanya bisa terbentuk dengan adanya air yang dibuktikan oleh temuan Mars Reconnaissance Orbiter. Kondisi itu cukup mirip dengan kandungan mineral lempung di delta sungai Mississippi dimana kehidupan mikroorganisme purba terkubur dalam bebatuan.
Dengan kandungan karbonat dan tanah liat, ilmuwan yakin bahwa dulu kehidupan mikroorganisme purba pernah ada di Mars miliaran tahun yang lalu.
Dengan keyakinan akan peluang adanya kehidupan purba di Mars lah rover Perseverance dan helicopter Ingenuity didaratkan di planet Mars untuk berburu bukti tentang kehidupan mikroorganisme purba di planet tetangga kita. Saat bukti telah berhasil dikumpulkan, itu akan menjadi Langkah besar umat manusia.
Perseverance akan fokus pada misi mencari bukti kehidupan purba dimasa lalu dan mengumpulkan sampel bebatuan serta regolit dan akan mengirimkan sampel tersebut ke bumi pada 2031 dengan harapan membawa fakta-fakta mengejutkan. Perseverance juga diharapkan menjadi Langkah besar umat manusia menuju peradaban multi-planet.
Itulah kenapa Amerika Serikat melalui NASA dan beberapa negara lain seperi Uni Emirat Arab, Uni Eropa - Rusia , China hingga India rela menghabiskan miliaran dolar hanya untuk mendaratkan rover ke dunia luar dengan jarak ratusan juta kilometer.